Volubit.id — Bitcoin mencatat penurunan tajam hampir 6% dalam 24 jam terakhir. Data CoinMarketCap bahkan mencatat BTC sempat turun hingga level $97.906, pada Senin, 27 Januari 2025.
Penurunan Bitcoin kali ini diduga dipengaruhi oleh aksi jual besar-besaran di pasar global, yang dipicu oleh meningkatnya popularitas aplikasi kecerdasan buatan/artificial intelligence (AI) DeepSeek asal Cina. Aplikasi ini diklaim mampu menyaingi model aplikasi yang dikembangkan OpenAI, dengan hardware yang lebih efisien.
Keunggulan DeepSeek diduga memunculkan kekhawatiran di kalangan investor, yang kemudian memilih menarik dananya dari aset-aset berisiko, seperti Bitcoin. Tren ini menunjukkan adanya sentimen “risk-off” yang sedang melanda pasar.
Sejumlah analis memprediksi Bitcoin masih akan terus mengalami koreksi ke depan. Salah satunya pendiri exchange kripto BitMEX, Arthur Hayes, yang memproyeksikan Bitcoin akan terjerembab hingga ke harga $75.000-$70.000.
Menurutnya, guncangan ini terjadi karena faktor krisis keuangan global. Meski demikian, ia tetap optimistis, setelah mengalami koreksi, Bitcoin bisa menyentuh $250.000 di akhir Tahun.
Reversing the order of my tryptic essay series.
The Ugly will be published tomorrow morning. I am calling for a $70k to $75k correction in $BTC, a mini financial crisis, and a resumption of money printing that will send us to $250k by the end of the year. pic.twitter.com/wohvbKkXOf
— Arthur Hayes (@CryptoHayes) January 27, 2025
Bitcoin diketahui terakhir mencapai harga $70.000 pada November lalu, setelah Trump dinyatakan memenangkan Pilpres AS. Kemenangan Trump, yang dianggap pro-kripto, terus mendorong harga Bitcoin hingga menyentuh all-time high (ATH) baru.
Sementara analis kripto Ali Martinez mengungkapkan, pola “head-and-shoulders” membuka peluang bagi Bitcoin untuk melanjutkan tren bullish dengan target kenaikan ke level $122.000.
“Dalam siklus pasar sebelumnya, Bitcoin sering kali menunjukkan kenaikan parabolik pada tahap seperti ini. Dengan pola bearish ini, ada potensi munculnya momentum kenaikan,” ujar Martinez.
The failure of this head-and-shoulders pattern suggests a potential upside target of $122,000 for #Bitcoin $BTC! pic.twitter.com/vMTfoaRNSO
— Ali (@ali_charts) January 27, 2025
Sebelumnya, diketahui Presiden AS Donald Trump mengeluarkan executive order terkait aset digital yang memberikan angin segar bagi industri kripto.
Meski demikian, pasar dinilai masih menghadapi banyak tantangan, termasuk potensi dampak jangka panjang dari inovasi teknologi seperti DeepSeek serta respons kebijakan global terhadap ketidakstabilan ekonomi saat ini.
FROM CLASSROOM
TO THE MOON
Jadilah bagian dari kelas kripto eksklusif pertama di Bandung
Daftar sekarangMEMBERSHIP
Jadilah bagian dari kelas kripto eksklusif pertama di Bandung
Daftar sekarang