Postingan SBF di Twitter Bikin Harga FTT Pumping

Volubit.id —  Pendiri bursa kripto FTX, Sam Bankman-Fried (SBF), kembali muncul ke ruang publik setelah dua tahun menghilang dari media sosial. Pria kribo yang kini mendekam di penjara itu tiba-tiba mengunggah cuitan di Twitter pada 21 Februari 2025. Ini menjadi unggahan pertamanya sejak Januari 2023.

Kembalinya SBF ke dunia maya langsung berdampak pada pasar. Token native bursa FTX, FTT, seketika melonjak hampir 30% dalam waktu singkat setelah tweet SBF keluar. Harga FTT tercatat melesat dari $1,60 ke $2,07, sebelum akhirnya terkoreksi ke $1,77.

Lonjakan ini menunjukkan bahwa sekalipun FTX sudah bangkrut dan SBF mendekam di balik terali besi, spekulasi terhadap token warisannya masih hidup. Pergerakan harga aset berdasarkan katalis absurd macam ini bukanlah hal aneh di jagat kripto, yang sekaligus menggambarkan paradigma nihilistik pelaku pasar.

Dalam unggahan yang terdiri dari sepuluh cuitan itu, SBF tidak membahas kripto atau kasus yang menimpa dirinya, melainkan pemecatan massal pegawai pemerintah Amerika Serikat (AS) di bawah administrasi Donald Trump.

Dalam rangkaian tweet-nya, sosok yang dikenal sebagai proponen gerakan effective altruism ini menyinggung bagaimana ribuan pegawai tiba-tiba kehilangan pekerjaan akibat kebijakan pemotongan anggaran yang dipimpin oleh Department of Government Efficiency (DOGE) di bawah Elon Musk.

Laporan Reuters mencatat ada lebih dari 95.000 pegawai pemerintah yang telah terkena dampak PHK massal ini. Lebih buruk, ada kemungkinan gelombang pemecatan lanjutan akan dilakukan dengan dalih efisiensi.

https://www.reuters.com/world/us/firings-us-agency-foreshadow-second-wave-mass-government-layoffs-2025-02-24/

Tak cuma bikin FTT bangkit dari kubur, kemunculan SBF di media sosial menimbulkan berbagai spekulasi. Pasalnya, saat ini ia tengah menjalani hukuman 25 tahun penjara setelah dinyatakan bersalah atas penipuan jutaan nasabah FTX senilai $8 miliar, yang disebut sebagai salah satu skandal keuangan terbesar dalam sejarah AS. Meski begitu, ia masih berusaha mencari jalan keluar.

SBF sendiri diketahui sedang mengajukan banding atas vonisnya dan berharap mendapatkan garsi dari Trump yang memang dikenal pro kripto. Sebelumnya, Trump telah memberikan grasi kepada pendiri marketplace darkweb Silk Road, Ross Ulbricht.

Kendati demikan, peluang Bankman-Fried untuk bebas masih sangat kecil. Bursa prediksi kripto Polymarket menunjukkan bahwa hanya ada kemungkinan 3% Trump akan memberinya pengampunan dalam 100 hari pertama pemerintahannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *