Volubit.id — Metode paling populer untuk menyimpan mata uang kripto adalah dengan menggunakan wallet. Namun, berbeda dengan dompet fisik yang menyimpan uang kertas atau koin, wallet kripto sebenarnya tidak menyimpan mata uang dalam bentuk fisik, tetapi menyimpan kunci pribadi (private key) dan kunci publik (public key) yang diperlukan untuk mengakses dan mengelola aset digital di jaringan blockchain.

Ide mengenai public key dan private key ternyata sudah diungkap oleh kriptografer Whitfield Diffie dan Martin Hellman pada 1976 melalui paper mereka yang berjudul “New Directions in Cryptography.”

Selain private key, ada juga istilah seed phrase yang juga merupakan komponen penting dalam pengelolaan wallet. Berikut ini kami bahas perbedaan private key dan seed phrase, serta cara penggunaannya agar aset kripto tetap aman di dalam wallet.

Apa Itu Private Key?

Private key adalah kata sandi atau password untuk membuka wallet dan mengakses aset kripto. Kunci ini biasanya terdiri dari 64 karakter dalam format heksadesimal, yang terdiri dari angka 0-9 dan huruf a-f.

Contohnya: e9c8f8d5b9e246a3d1c0b4f6e7a3c4d5e8b7c9a2d6f3a1b8c5d4e7f8a9b0c1d2

Private key biasanya disimpan dalam perangkat lunak wallet kripto, di bagian “Pengaturan”, “Keamanan”, atau “Informasi wallet”.

Setiap private key selalu berpasangan dengan public key. Public key berfungsi seperti alamat email, yang bisa diberikan kepada orang lain sebagai alamat untuk mengirim dan menerima kripto.

Bagaimana jika private key yang superpanjang itu hilang?

Biasanya, ketika Anda kehilangan password akun di sebuah platform, pihak ketiga yang mengelola platform tersebut akan melakukan reset atau pengaturan ulang agar password bisa kembali/diatur ulang.

Mungkin kebijakan ini terlihat memudahkan, tetapi hal itu artinya pihak ketiga juga bisa mengakses password akun Anda. Mereka dapat memanipulasi password itu sesuai keinginan mereka sehingga risiko eksploitasi cukup besar, yang dikenal dengan istilah ‘not your key, not your coin.’

Konsep di atas tidak berlaku pada private key karena dalam dunia terdesentralisasi hanya pemiliknya lah yang memegang kendali penuh untuk mengakses wallet dengan password unik itu. Tidak ada campur tangan pihak ketiga.

Oleh karena itu menjaga keamanan dan kerahasiaan private key sangat penting. Jika private key hilang, hanya ada satu cara yang bisa digunakan, yakni dengan seed phrase.

Apa Itu Seed Phrase?

Dikenal sebagai recovery phrase atau mnemonic phrase, seed phrase adalah sekumpulan kata yang terdiri dari 12 hingga 24 kata, yang berfungsi sebagai cadangan private key wallet kripto.

Contoh seed phrase:
sugar curtain curious pulse flame champion engage virus shift harvest oxygen math

Seed phrase didapat saat pertama kali mendaftar akun wallet kripto. Saat registrasi, beberapa wallet akan meminta Anda untuk memasukkan kembali frasa awal di halaman berikutnya untuk mengonfirmasi bahwa Anda telah mencatatnya dengan benar.

Seed phrase wajib disimpan di tempat yang sangat aman. Jika private key hilang, Anda bisa mendapatkan yang baru dengan memasukkan kata-kata ini sesuai urutannya.

Menariknya, kata-kata dalam seed phrase umumnya bukan kata yang diambil secara asal. Sebagian besar berasal dari daftar 2048 kata yang ditetapkan dalam standar Bitcoin Improvement Protocol 39 (BIP-39).

Protokol ini adalah standar yang dikembangkan oleh komunitas Bitcoin untuk memastikan kata-kata dalam seed phrase memiliki keterbacaan yang baik dan mudah diingat. BIP-39 banyak diadopsi oleh berbagai wallet kripto karena keamanannya.

Namun, ada juga wallet yang tidak menggunakan standar ini dan memilih untuk membuat algoritma sendiri dalam menghasilkan kata-kata untuk seed phrase.

Seberapa Aman Private Key dan Seed Phrase?

Karena private key untuk wallet kripto berupa kode 64 digit yang terdiri dari huruf dan angka, akan sangat sulit bagi pelaku kejahatan untuk memecahkannya mengingat metode enkripsinya terlalu kuat. Namun, perlu dicatat bahwa private key yang disimpan secara digital tetap punya risiko keamanan meskipun kecil.

Seed phrase mungkin lebih berisiko dicuri jika disimpan secara serampangan. Banyak orang yang mungkin memilih menulis frasa ini di kertas dan menyimpannya di brankas atau dikubur di bawah tanah.

Namun sebaiknya setelah menulis seed phrase di kertas, segera laminasi kertas tersebut agar tidak mudah sobek dan simpan di tempat yang paling aman. Jangan pernah menyimpan seed phrase secara digital kecuali dengan metode penyimpanan terenkripsi.

Jika Anda merasa kesulitan menyimpan seed phrase, coba beberapa wallet berikut ini:

1. Seedless Crypto Wallet

Seedless crypto wallet adalah jenis wallet kripto yang tidak memerlukan seed phrase. Sebagai gantinya, wallet ini mengandalkan teknologi multi-signature atau multi-sig, yang memerlukan beberapa perangkat atau pihak yang telah diotorisasi untuk menyetujui suatu transaksi sebelum transaksi tersebut dapat dilakukan.

Misalnya, saat hendak melakukan transaksi, Anda memerlukan persetujuan dari beberapa perangkat terverifikasi. Perangkat ini bisa berupa ponsel, tablet, atau bahkan perangkat milik orang lain, misalnya milik pasangan. Masing-masing perangkat ini pada dasarnya menyimpan sebagian dari “kunci” yang dibutuhkan untuk menyetujui transaksi.

Dengan menyebarkan proses persetujuan transaksi ke beberapa perangkat, risiko keamanan akan berkurang. Bahkan jika satu perangkat diretas, pelaku peretasan harus memiliki akses ke semua perangkat yang diotorisasi untuk menyelesaikan transaksi.

Jika ada perangkat yang hilang atau diganti, selama masih ada akses ke satu atau lebih perangkat yang telah diverifikasi, akses ke wallet masih bisa dilakukan.

2. Hierarchical Deterministic Wallet

Hierarchical Deterministic (HD) wallet adalah jenis wallet kripto yang menjaga keamanan dana melalui hirarki private key dan public key yang dihasilkan dari satu seed phrase. Setiap kunci yang dihasilkan dari seed phrase ini disebut sebagai child key, dan child key tersebut dapat menghasilkan grandchild key, dan seterusnya.

Dari satu seed phrase, HD wallet dapat menghasilkan banyak pasangan private key dan public key. Setiap pasangan kunci ini bisa digunakan untuk tujuan yang berbeda. Misalnya, Anda bisa menggunakan satu pasangan kunci untuk bertransaksi dengan teman, dan pasangan kunci lain untuk mengirim uang ke perusahaan.

Karena HD wallet bisa menghasilkan banyak pasangan kunci, riwayat transaksi Anda akan sangat sulit untuk dilacak. Semua pasangan kunci dalam wallet ini mudah diatur karena semuanya berasal dari satu seed phrase. Jadi, hanya dengan mengamankan seed phrase tersebut, Anda bisa mengakses kembali setiap pasangan kunci jika diperlukan.