Pump.Fun Hapus Fitur Live Streaming Setelah Picu Kontroversi

Volubit.id — Protokol launching memecoin Solana, Pump.Fun, mengumumkan penghapusan fitur live streaming di platform mereka. Penghapusan dilakukan sebagai tindak lanjut atas sederet aksi kontroversial yang dilakukan sejumlah kreator memecoin untuk menarik minat pembeli via streaming.

Dalam sebuah pernyataan resmi, Pump.Fun mengakui kontroversi yang muncul akibat rangkaian aksi live streaming banal di platformnya. Mereka mengklaim telah melakukan aksi moderasi konten, namun masih kebobolan lantaran infrastrukturnya belum siap. Pump.Fun akhirnya memutuskan untuk menghentikan sementara waktu fitur live streaming ini.

“Demi memastikan keamanan pengguna secara maksimal, kami akan menghentikan fungsi live streaming di situs ini untuk sementara waktu hingga infrastruktur moderasi kami siap menghadapi tingkat aktivitas yang meningkat.” demikian pernyataan Pump.Fun.

Sebagai bagian dari langkah perbaikan, Pump.Fun berjanji akan segera menerbitkan pedoman resmi mengenai aturan penggunaan platform. Selain itu, mereka berjanji akan lebih transparan dalam proses moderasi, termasuk memberikan informasi lebih jelas kepada pengguna tentang keputusan moderasi yang diambil.

“Ke depan, kami akan lebih transparan mengenai aturan dan regulasi penggunaan platform dengan menerbitkan panduan resmi. Kami juga akan memberikan kreator dan pengguna akses yang lebih jelas terhadap keputusan moderasi, sehingga semua orang memahami proses dan hasilnya.”

Live Streaming Berbahaya hingga Konten Dewasa

Pump.Fun sebelumnya menuai kritik tajam setelah mencuatnya laporan tentang pengguna yang mengancam akan melukai diri sendiri jika token mereka gagal mencapai target harga tertentu.

Salah satu pemicu gelombang kritik ini bersumber dari tweet Safety Product Manager Pudgy Penguins, Beau, yang menyampaikan adanya kegilaan dalam proses pemasaran token oelh kreator.

Seturut laporan Decrypt, unggahan awal Beau menampilkan seorang pengguna Pump.Fun yang mengancam akan menggantung diri jika koin buatannya tidak mencapai kapitalisasi pasar tertentu. Pengguna tersebut bahkan tampak serius melaksanakan ancaman tersebut.

Pengguna Twitter lain mengungkap kontroversi serupa. Ia mendapati seorang kreator yang mengancam akan menembak anjing peliharaannya jika token buatannya tidak mencapai kapitalisasi pasar sebesar $11 juta.

Selain ancaman kekerasan, Pump.Fun juga menghadapi laporan tentang aksi berbahaya lain yang dilakukan kreator token demi menarik perhatian investor. Berdasarkan analisis CryptoSlate, beberapa kreator juga kedapatan melakukan tantangan ekstrem, seperti berdiam di toilet hingga kapitalisasi pasar token mencapai $50 juta, atau tidak akan tidur hingga token menembus nilai $10 juta.

Tak sedikit pula yang menggunakan konten dewasa untuk menarik investor. Beberapa kreator menawarkan konten provokatif seiring meningkatnya yang mirip dengan strategi di platform konten dewasa OnlyFans.

Pump.Fun sendiri tidak memiliki syarat dan ketentuan yang tercantum di situs webnya. Imbas rangkaian kontroversiu tersebut, kritik terhadap Pump.Fun semakin menguat lantaran platform ini dianggap lalai dalam melindungi penggunanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *