Sandeep Nailwal jadi CEO Polygon Labs

Volubit.id — Sebuah babak baru dimulai di tubuh Polygon, proyek blockchain asal India yang selama ini dikenal sebagai salah satu pemain penting dalam ekosistem kripto global. Sandeep Nailwal, salah satu pendirinya, resmi mengumumkan bahwa ia kini menjabat sebagai CEO Polygon Foundation. Langkah ini juga menandai perubahan arah fokus organisasi ke depan.

Sandeep menjadi figur sentral terakhir dari jajaran pendiri awal setelah rekan-rekannya seperti Jaynti Kanani, Anurag Arjun, dan terakhir Mihailo Bjelic, mengundurkan diri dari peran aktif di Polygon dalam beberapa tahun terakhir.

Dalam pengumuman publiknya di Twitter 11 Juni 2024, Sandeep menyampaikan bahwa fondasi proyek ini membutuhkan visi yang lebih fokus dan eksekusi yang lebih terarah, terutama setelah beberapa tahun berada dalam fase pasif dan cenderung kurang fokus.

Salah satu langkah terpenting dalam strategi barunya adalah percepatan peluncuran Agglayer, sebuah sistem yang memungkinkan berbagai jaringan blockchain di ekosistem Polygon yang saat ini terpencar untuk terhubung dalam satu ekosistem yang saling terintegrasi. Versi awal dari Agglayer dijadwalkan meluncur akhir Juni 2025.

Di saat yang sama, Sandeep juga mengumumkan akan menyuntik mati salah satu produk teknologi yang sebelumnya jadi kebanggaan tim riset Polygon: Polygon zkEVM. Produk layer 2 (L2) Ethereum ini dikembangkan dengan pendekatan kriptografi canggih zero knowledge proof (ZKP), namun menurut Sandeep, keberadaannya tak lagi punya posisi strategis yang kuat.

Polygon berjanji tetap akan mengoperasikan Polygon zkEVM ini selama satu tahun ke depan sambil memberikan bantuan hibah kepada pengembang yang ingin pindah ke ekosistem lain di dalam Polygon sebelum kemudian disuntik mati secara total.

Transformasi lain yang disiapkan adalah pengembangan Polygon menjadi blockchain gigagas, yang diklaim mampu memproses hingga 100.000 transaksi per detik. Implementasi gigagas saat ini masih berada di tahap testnet, namun digadang-gadang akan jadi proyek andalan baru yang akan mendorong adopsi lebih luas.

Perubahan ini bukan hanya bersifat teknis. Sandeep menyebutkan bahwa semua kebijakan ini diarahkan untuk meningkatkan nilai POL. Dengan kata lain, langkah ini juga merupakan upaya menciptakan fondasi ekonomi yang lebih solid, setelah selama beberapa waktu proyek ini kerap dikritik karena terlalu tersebar dan lambat mengambil keputusan strategis.

Kehadiran Sandep sebagai pemimpin resmi sekaligus membawa kembali semangat awal Polygon saat pertama diluncurkan pada 2017 dengan nama Matic Network. Kala itu, mereka dikenal sebagai pelopor solusi skalabilitas di jaringan Ethereum.

Sandeep sendiri merupakan figur sentral terakhir dari jajaran pendiri awal setelah rekan-rekannya seperti Jaynti Kanani, Anurag Arjun, dan terakhir Mihailo Bjelic, mengundurkan diri dari peran aktif mereka di Polygon dalam beberapa tahun terakhir.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *