Volubit.id — Minat komunitas kripto terhadap kecerdasan buatan (AI) tampaknya terus meningkat, terutama dalam membahas potensi AI menggantikan manusia di dunia kerja. Hal ini terungkap dari data terbaru platform analitik on-chain Santiment.
Menurut Santiment, lewat dasbor Alpha Narratives-nya, antara 29 Mei hingga 5 Juni, topik AI, seperti ancaman terhadap pekerjaan, efisiensi kerja, dan efektivitas di berbagai industri, lebih banyak dibicarakan di media sosial seperti X dibandingkan dengan topik kripto itu sendiri. Temuan ini diunggah Santiment pada 9 Juni lalu.
🗣️ Crypto discussions have shown rising interest in AI job replacement as of late. Additionally, accumulation from whales like James Wynn and Microstrategy has been a particular focus that has driven markets. From a token perspective, Solana, Loud Token, and various meme coins… pic.twitter.com/bzSIpmugtO
— Santiment (@santimentfeed) June 9, 2025
Perdebatan mengenai kemungkinan AI mengambil alih pekerjaan manusia terus mengemuka, seiring dengan manfaat AI yang dianggap mampu mendorong efisiensi.
Firma konsultan global McKinsey memperkirakan, pada 2030, sekitar 30% pekerjaan di AS bisa diotomatisasi, dan 60% pekerjaan akan berubah secara signifikan karena alat berbasis AI.
Selain isu penggantian tenaga kerja, perbincangan di media sosial juga menyoroti AI agents, sistem AI yang bisa beraksi secara mandiri, serta potensi berkembangnya infrastruktur AI yang terdesentralisasi.
Beberapa perusahaan blockchain diketahui sudah mulai menggabungkan AI dalam teknologi mereka untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan efisiensi operasional, seperti Kite AI, penyedia infrastruktur AI terdesentralisasi, yang meluncurkan testnet khusus AI pada 6 Februari lalu.
Santiment mencatat, komunitas kripto di X juga membahas penggunaan AI dalam kehidupan sehari-hari, seperti pembuatan roti panggang, keamanan finansial di era AI, hingga pembuatan agent komunitas yang bisa membantu debugging kode.
“Secara keseluruhan, perbincangan ini menunjukkan bagaimana AI semakin hadir dan memengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat,” tulis Santiment.
Saat ini, algoritma AI sudah mampu menganalisis data dalam jumlah besar dan digunakan dalam banyak hal seperti asisten pribadi, layanan pelanggan, chatbot, hingga mobil tanpa pengemudi.
Survei CoinGecko pada 23 April bahkan menemukan, mayoritas pengguna kripto bersedia mempercayakan sebagian portofolio investasi mereka kepada AI agent.
Dasbor Alpha Narratives milik Santiment juga melacak kata-kata kunci yang sedang populer di media sosial dan memengaruhi pergerakan pasar kripto.
Selain AI, topik lain yang menarik perhatian pekan lalu adalah aktivitas para whale, sebutan untuk pemilik aset kripto dalam jumlah besar. Salah satunya adalah James Wynn, seorang trader kripto jutawan yang mengalami likuidasi senilai hampir $25 juta dalam bentuk Bitcoin pada 4 Juni setelah memasang taruhan dengan leverage bahwa harga kripto tersebut akan naik.
Topik lain yang ramai dibicarakan termasuk pembelian Bitcoin baru-baru ini oleh perusahaan Strategy, serta lonjakan volume percakapan tentang Solana, Loud Token, dan berbagai koin meme.
FROM CLASSROOM
TO THE MOON
Jadilah bagian dari kelas kripto eksklusif pertama di Bandung
Daftar sekarangMEMBERSHIP
Jadilah bagian dari kelas kripto eksklusif pertama di Bandung
Daftar sekarang