Volubit.id — iShares Ethereum Trust ETF (ETHA), layanan exchange-traded fund (ETF) Ethereum spot dari BlackRock, berhasil mencatat inflow kumulatif hingga $1 miliar, pada 21 Agustus 2024. Pencapaian ini diraih kurang dari sebulan setelah ETHA diluncurkan pada akhir Juli lalu bersama tujuh penyedia layanan ETF Ethereum spot lainnya.
Ethereum Fund dari Fidelity ada di posisi kedua dengan net inflow kumulatif sebesar $367 juta. Di urutan selanjutnya ada Bitwise Ethereum ETF dengan inflow $310 juta dan Grayscale Ethereum Mini Trust sebesar $227 juta.
Jika digabungkan, ketiga produk ETF tersebut menghasilkan inflow sekitar $900 juta, yang secara kolektif masih jauh dari inflow ETHA.
ETHA juga terpantau belum mencatatkan outflow sejak debutnya meskipun pasar kripto sedang goyah. Ketika harga Ethereum anjlok 22% pada 5 Agustus, investor justru memasukkan $47 juta ke dalam ETHA dan $100 juta lagi keesokan harinya.
Menurut data Farside Investors, perbedaan inflow ETHA dan layanan ETF Ethereum lain cukup mencolok. Pada 30 Juli lalu misalnya, Ethereum Fund Fidelity hanya mencatatkan inflow $8,6 juta, sedangkan inflow ETHA mencapai $118 juta.
Meski demikian, ETHA tidak sepopuler iShares Bitcoin Trust (IBIT). Inflow ETF Bitcoin spot dari BlackRock ini berhasil melampaui $1 miliar hanya dalam waktu lima hari perdagangan. ETHA sendiri memerlukan waktu 21 hari.
Secara keseluruhan, ETF Ethereum spot sudah mencatatkan outflow sebesar $440 juta. Mayoritas outflow berasal dari Ethereum Trust Grayscale yang mencapai $2.4 miliar.
Ethereum Trust dari Grayscale diketahui mematok biaya manajemen cukup tinggi kepada investor, sebesar 2,5%. Sementara ETHA dan Ethereum Fund Fidelity hanya mematok biaya 0,25%. Lima penyedia ETF Ethereum lainnya bahkan hanya membebankan biaya 0,19%.
FROM CLASSROOM
TO THE MOON
Jadilah bagian dari kelas kripto eksklusif pertama di Bandung
Daftar sekarangMEMBERSHIP
Jadilah bagian dari kelas kripto eksklusif pertama di Bandung
Daftar sekarang