Volubit.id — Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat (AS) dan exchange kripto Binance sepakat untuk kembali menunda proses hukum yang sedang berjalan di antara keduanya. Kedua entitas ini telah mengajukan permintaan resmi kepada hakim untuk menunda persidangan selama 60 hari ke depan.
Permintaan tersebut diajukan pada Jumat lalu, dengan alasan diskusi antara kedua pihak masih berlangsung. Selain itu, tim SEC juga menyatakan butuh waktu lebih untuk mendapatkan izin internal sebelum bisa menyetujui kemungkinan penyelesaian atau perubahan ruang lingkup perkara.
Tim hukum Binance menyetujui permintaan itu dan menyebut penundaan ini bisa membantu mempercepat proses hukum secara keseluruhan.
Ini bukan kali pertama persidangan ditunda. Sebelumnya, pada Februari lalu, Hakim Amy Berman Jackson dari Pengadilan Distrik Columbia sudah menyetujui penundaan yang sama selama 60 hari.
Jika penundaan tambahan kali ini juga disetujui, maka kedua pihak punya waktu lebih banyak untuk mencoba menyelesaikan masalah di luar pengadilan.
Sekadar catatan, beberapa gugatan SEC terhadap Binance sempat ditolak hakim pada Juni tahun lalu. Namun, sebagian besar klaim tetap diproses.
Sampai saat ini, belum jelas apakah perubahan kepemimpinan di SEC dari Gary Gensler ke Paul Atkins akan berdampak pada arah penyelesaian kasus ini.
Dalam dokumen terbaru, disebutkan juga gugus tugas kripto SEC sedang meninjau bagaimana kerja mereka bisa mempengaruhi kasus Binance. Gugus tugas ini dipimpin oleh Komisioner Hester Pierce dari Partai Republik, dan dikenal aktif berdialog dengan pelaku industri kripto.
“Kami ingin mendengar suara semua pihak, baik dari pengembang, pendukung, maupun pihak yang skeptis, untuk bersama-sama merumuskan aturan yang lebih jelas dan mendukung inovasi,” kata Pierce pada Februari lalu, tak lama setelah gugus tugas itu dibentuk.
FROM CLASSROOM
TO THE MOON
Jadilah bagian dari kelas kripto eksklusif pertama di Bandung
Daftar sekarangMEMBERSHIP
Jadilah bagian dari kelas kripto eksklusif pertama di Bandung
Daftar sekarang