Volubit.id — Proyek blockchain layer 1 (L1), Sei Network, mengumumkan rencana untuk melakukan upgrade versi 2 (v2) dalam waktu dekat. Upgrade tersebut akan membuat L1 yang dibangun secara native di jaringan Cosmos tersebut kompatibel dengan Ethereum Virtual Machine (EVM).

Untuk mengeksekusi rencana tersebut, Sei Foundation mengajukan proposal terbuka yang akan diikuti voting komunitas. Bila disetujui, upgrade v2 akan dieksekusi pada 27 Mei 2024 mendatang.

Sei Pacific-1 validators have been notified that v2, an update to the Sei blockchain, is ready to be adopted on Mainnet, via an onchain proposal, beginning a 7 day governance approval process.

You can track the vote’s progress here: https://t.co/9SpqzhBGU6 pic.twitter.com/bYcnS7RAFB

— Sei 🔴💨 (@SeiNetwork) May 20, 2024

Upgrade yang memperkenalkan kompatibilitas dengan EVM ini kana meningkatkan skalabilitas Sei. Bila berjalan lancar, maka pengguna Sei dapat berinteraksi dengan sejumlah aplikasi yang ada di jaringan Ethereum.

Sejumlah proyek diklaim sudah menyatakan ketertarikan untuk mendaratkan aplikasi mereka di jaringan anyar tersebut, termasuk Uniswap, Frax, dan The Graph.

Sei v2 juga akan menghadirkan fitur-fitur canggih seperti eksekusi yang diparalelkan sehingga Sei bisa bersaing dengan blockchain kompatibel EVM lain seperti Monad dan Neon. Transisi ini diharapkan dapat menarik lebih banyak developer membangun aplikasi di atas blockchain Sei.

Sebelumnya, pada November 2023, Sei Labs telah mengumumkan rencana mereka untuk mengintegrasikan dukungan EVM ke dalam upgrade v2. Sei v2 akan menggunakan Geth, versi EVM yang ditulis dalam bahasa pemrograman Go. Geth adalah software yang akan memungkinkan jaringan v2 untuk beroperasi dan mengeksekusi smart contract.

Kabar rencana upgrade Sei ini membuat harga koin mereka pumping hingga 10% dalam 24 jam terakhir. Seiring dengan itu, kapitalisasi pasar SEI ikut terkerek 11,33% menjadi $1,7 miliar dengan volume perdagangan yang meroket nyaris empat kali lipat dalam 24 jam terakhir.