Volubit.id — Sentimen persetujuan exchange-traded fund (ETF) Ethereum (ETH) nampak memperlihatkan nuansa pesimistik di antara komunitas kripto. Fenomena tersebut diikuti dominasi posisi short terhadap ETH di pasar futures.

Seperti diketahui, Securities and Exchange Commission (SEC) Amerika Serikat (AS) akan mengeluarkan beberapa pengumuman terkait penerimaan atau penolakan sejumlah proposal ETF spot ETH. Sebanyak 3 di antaranya–diajukan VanEck, ARK 21Shares dan Hashdex–akan diputuskan hingga akhir Mei 2024.

Jelang keputusan SEC tersebut, pasar prediksi Polymarket memperlihatkan angka probabilitas ETF spot disetujui hanya mencapai 8% per 9 Mei siang WIB. Angka tersebut turun drastis ketimbang 76% saat bursa prediksi ETF ETH dibuka pada Januari lalu.

Data exchange liquidation map Coinglass juga mencatat kebanyakan trader lebih memilih posisi short terhadap ETH. Jumlah nilai posisi short yang akan terlikuidasi bila ETH naik 5% mencapai $628 juta, jauh lebih besar daripada posisi long sebesar $520 juta bila ETH turun dalam kisaran persentase yang sama.

Dengan volatilitas 5% dari harga ETH terkini sekitar $2.980, likuidasi short akan terjadi bila ETH menyentuh harga $3.130 per keping, sementara posisi long bakal terlikuidasi pada kisaran harga $2.830.

Dominasi posisi short juga terjadi pada Bitcoin. Senilai $1,77 miliar posisi akan terlikuidasi apabila BTC naik 5% dari kisaran harga $61.500 per keping, 2 kali liapt dari angka likuidasi posisi long sekitar $887 juta.

Grafik likuidasi ETH (Sumber: Coinglass)

Kabar ihwal ETF ini sendiri bisa menjadi katalis makro bagi pergerakan harga altcoin dengan kapitalisasi pasar terbesar tersebut. Pada 7 Mei kemarin, harga ETH turun sekitar 3% beriringan dengan kemunculan kabar ihwal Grayscale yang menarik proposal ETF futures ETH mereka.

Prediksi ETH Spot ETF

Sejumlah pihak bersilang pendapat ihwal akan diterima atau tidaknya ETF spot ETH yang akan diputuskan SEC hingga akhir Mei. Salah satu analis ETF di Bloomberg, Eric Balchunas, pada Maret lalu memprediksi kemungkinan perusahaan-perusahaan yang mengajukan ETF spot untuk disetujui pada bulan Mei hanya sebesar 25%. Padahal, pada bulan Januari, dia sangat yakin bahwa peluang tersebut mencapai 70%.

Bos MicroStrategy, Michael Saylor, bahkan mengatakan bahwa ETH akan diklasifikasikan sebagai sekuritas oleh SEC. Menurutnya, nasib ETH akan berakhir seperti altcoin lainnya seperti Solana (SOL), Ripple (XRP), dan Cardano (ADA).

Sedangkan  analis JPMorgan, Nikolaos Panigirtzoglou, optimis bahwa SEC akan menyetujui proposal ETF spot ETH yang diajukan. Jika proposal itu tidak disetujui, diperkirakan perusahaan-perusahaan pengaju proposal akan mengajukan gugatan terhadap SEC.

SEC sendiri akan memasuki deadline akhir pengambilan keputusan mengenai proposal ETF spot ETH dari VanEck pada tanggal 23 Mei mendatang. Setelah itu, proposal dari ARK 21Shares dan Hashdex akan menghadapi deadline keputusan masing-masing pada tanggal 24 Mei dan 30 Mei. Deadline berikutnya berlaku untuk Grayscale, Invesco Galaxy, BlackRock, dan Fidelity yang dijadwalkan untuk periode Juni hingga Agustus.