Volubit.id — Upgrade Pectra berhasil diterapkan di testnet Sepolia pada 5 Maret 2025. Keberhasilan ini terjadi setelah ada kendala dalam peluncurannya di testnet Holesky pekan lalu akibat kesalahan konfigurasi di antara validator yang menyebabkan terjadinya pemisahan rantai (chain split) yang sempat mengganggu jaringan.
Testnet seperti Sepolia dan Holesky memungkinkan pengembang untuk menguji upgrade dalam lingkungan yang terkendali sebelum diterapkan ke jaringan utama Ethereum. Dengan selesainya fase uji di Sepolia, Ethereum semakin dekat untuk menerapkan Pectra di mainnet, meskipun Holesky masih memerlukan penyempurnaan lebih lanjut untuk mengatasi masalah yang ada.
Apa Itu Upgrade Pectra?
Upgrade Pectra Ethereum merupakan gabungan dari dua upgrade terpisah, yakni upgrade Prague dan upgrade Electra. Upgrade Prague fokus pada perubahan di lapisan eksekusi jaringan, sementara upgrade Electra fokus pada lapisan konsensus.
Pembaharuan ini menjadi tonggak baru dalam roadmap pengembangan Ethereum setelah The Merge. Pectra dilakukan setelah upgrade “Dencun,” gabungan dari upgrade ‘Deneb’ dan ‘Cancun’ yang terjadi pada Maret 2024. Upgrade Dencun merupakan hard fork Ethereum yang didesain untuk menurunkan biaya transaksi bagi jaringan layer-2 dan meningkatkan skalabilitas Ethereum.
Sementara upgrade Pectra akan memperkenalkan mekanisme baru yang bisa meningkatkan kapasitas transaksi jaringan. Secara sederhana, upgrade ini memungkinkan Ethereum mengeksekusi lebih banyak transaksi per detik.
Langkah ini penting untuk mendukung pertumbuhan pesat decentralized applications (DApps) dan jumlah pengguna dalam jaringan. Optimalisasi penyimpanan dan pemrosesan data dalam upgrade Pectra juga diharapkan dapat menurunkan gas fee.
EIP dalam Upgrade Pectra
EIP adalah proposal yang merinci fitur baru yang dapat diterapkan pada jaringan blockchain Ethereum. Setiap upgrade dalam jaringan Ethereum diajukan, didiskusikan, dan dikembangkan melalui EIP. Meski semua anggota komunitas dapat membuat EIP, biasanya proposal ini ditulis oleh para pengembang Ethereum.
Dalam upgrade Pectra, ada 11 Ethereum Improvement Proposal (EIP) yang diusulkan, diperkenalkan, dan siap diadopsi.
1. EIP-7251: Peningkatan Max Effective Balance
Dengan proposal ini, saldo staking maksimal per validator akan meningkat dari 32 ETH menjadi 2.048 ETH. Yang artinya rewards yang bisa didapatkan juga bisa meningkat.
Saat ini, setiap validator Ethereum diketahui harus memiliki saldo efektif sebesar 32 ETH sehingga jika ingin mengoperasikan validator dengan lebih dari 32 ETH, mereka harus menjalankan beberapa validator secara terpisah.
2. EIP-7691: Peningkatan Blob Data untuk Layer-2
EIP-7691 bertujuan untuk meningkatkan throughput blob dengan menaikkan jumlah maksimum blob per blok. Saat ini, batasnya adalah 6 blob per blok dengan target 3.
Blob adalah mekanisme penyimpanan data yang lebih efisien, terutama untuk solusi Layer-2 seperti rollups. EIP-7691 mengusulkan peningkatan batas ini untuk memungkinkan rollup mencapai skalabilitas yang lebih besar tanpa mengorbankan stabilitas konsensus Ethereum.
Peningkatan throughput blob ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan jaringan, menurunkan gas fee, dan membuat solusi Layer-2, seperti seperti Optimistic dan ZK-rollups, lebih terjangkau bagi pengguna.
3. EIP-7623: Penyesuaian Biaya Call Data
EIP-7623 bertujuan untuk menyesuaikan biaya call data guna mengurangi ukuran maksimum blok dan meningkatkan efisiensi jaringan. Call data adalah data yang dikirim bersama transaksi dan disimpan sementara selama eksekusi dilakukan.
Proposal ini mengusulkan peningkatan gas fee untuk byte call data non-nol menjadi 48 gas dan byte nol menjadi 12 gas. Tujuannya adalah untuk mengurangi ukuran maksimum blok dari sekitar 1,7 MB menjadi 0,55 MB tanpa mempengaruhi throughput saat ini, serta mengurangi variabilitas ukuran blok.
Dengan meningkatnya penggunaan rollup yang memanfaatkan call data untuk ketersediaan data, ukuran rata-rata blok Ethereum telah semakin meningkat. EIP-7623 berupaya mengatasi masalah ini dengan menyesuaikan biaya call data agar pengembang beralih ke penggunaan blobs, yang lebih murah dan efisien untuk penyimpanan data.
4. EIP-7840: Konfigurasi Blob yang Fleksibel
Proposal ini memungkinkan pengembang Ethereum untuk menyesuaikan kapasitas blob di upgrade mendatang tanpa perlu melakukan perubahan kode besar.
EIP-7840 memberikan fleksibilitas dan skalabilitas kepada jaringan Ethereum dengan memungkinkan penyesuaian parameter blob tanpa memerlukan hard fork sehingga bisa mendukung pertumbuhan ekosistem Ethereum yang lebih dinamis.
5. EIP-7702: Smart Accounts dan Contract Wallet Sementara
EIP-7702 bisa memperluas kemampuan Externally Owned Accounts (EOA), yang memungkinkan wallet biasa untuk berfungsi seperti smart contract selama transaksi. EOA juga memperkenalkan smart account, akun biasa yang bisa melakukan transaksi berantai dan menerima gas fee sponsorship.
EIP-7702 juga memperkenalkan mekanisme Account Abstraction yang memungkinkan pengguna membayar gas fee dengan menggunakan token selain Ether (ETH), termasuk stablecoin.
6. EIP-6110: Deposit Staking Lebih Cepat
EIP-6110 bertujuan untuk memperbaiki mekanisme pemrosesan deposit validator pada lapisan konsensus (Beacon Chain). Proposal ini bisa mempercepat aktivasi validator dengan memproses deposit staking langsung di lapisan eksekusi Ethereum sehingga dapat mengurangi waktu tunggu dan meningkatkan efisiensi jaringan bagi validator baru.
7. EIP-7002: Penarikan Validator yang Lebih Mudah
Proposal ini memungkinkan validator untuk mencairkan staking langsung melalui transaksi Ethereum biasa, tanpa perlu melalui proses kompleks di Beacon Chain.
Dengan kata lain, proposal ini memungkinkan pemilik akun Ethereum untuk melakukan withdrawal atau keluar dari peran validator tanpa harus bergantung pada kunci penandatanganan validator.
8. EIP-7685: Komunikasi Lebih Baik antara Lapisan Eksekusi & Konsensus
Proposal ini akan membuat sistem komunikasi standar antara lapisan eksekusi dan lapisan konsensus Ethereum. Dengan demikian, berbagai jenis permintaan dari lapisan eksekusi bisa disampaikan ke lapisan konsensus dengan cara yang terstandarisasi agar lebih efektif.
9. EIP-2537: Bukti Kriptografi Lebih Cepat
EIP-2537 mengusulkan penambahan prekompilasi untuk operasi kriptografi lanjutan (BLS signatures, zero-knowledge proofs). Tujuan utama dari proposal ini adalah untuk memungkinkan verifikasi tanda tangan BLS secara efisien dalam Ethereum sehingga bisa mengurangi biaya transaksi dan waktu komputasi untuk solusi layer-2, rollups, dan crosschain bridges.
10. EIP-2935: Perpanjang Riwayat Blok
EIP-2935 bertujuan untuk memperpanjang penyimpanan hash blok historis. Saat ini, opcode Blockhash hanya memungkinkan pengambilan hash untuk 256 blok terakhir, yang setara dengan sekitar 51 menit waktu blok.
Proposal ini mengusulkan penyimpanan hingga 8.192 hash blok terakhir (sekitar 27,3 jam) dalam kontrak sistem sehingga bisa meningkatkan keandalan smart contract yang bergantung pada data masa lalu, termasuk rollups dan crosschain bridges.
11. EIP-7549: Voting Validator Lebih Efisien
Proposal ini akan mengoptimalkan cara validator Ethereum mengirimkan suara (attestations) sehingga membuat konsensus lebih cepat dan lebih hemat sumber daya.
Diluncurkan dalam Dua Tahap
Setelah berhasil diuji coba di testnet Holesky pada 24 Februari 2025 dan di testnet Sepolia pada 5 Maret 2025, upgrade Pectra dijadwalkan bisa diaplikasikan di mainnet Ethereum dalam dua tahap.
Tahap 1: Dijadwalkan pada 8 April 2025
Pada tahap ini, beberapa perubahan akan diterapkan, antara lain kapasitas blob layer-2 akan meningkat dari tiga menjadi enam blob untuk mengurangi biaya transaksi dan kemacetan jaringan.
Pengguna dapat membayar gas fee menggunakan stablecoin seperti USDC dan Dai lewat mekanisme account abstraction. Kemudian, batas maksimal staking akan naik dari 32 ETH menjadi 2.048 ETH.
Tahap 2: Diperkirakan Akhir 2025 atau Awal 2026
Pada tahap kedua, Ethereum akan mengimplementasikan teknologi baru yang meningkatkan efisiensi data dan skalabilitas, seperti Verkle Trees atau struktur data baru yang menggabungkan Vector Commitments dan Merkle Trees untuk meningkatkan efisiensi penyimpanan data serta mendukung transisi menuju klien Ethereum tanpa status (stateless).
Selain itu, ada pula Peer Data Availability Sampling (PeerDAS) atau sistem yang memungkinkan node memverifikasi data transaksi tanpa harus menyimpan seluruh kumpulan data untuk meningkatkan skalabilitas jaringan.
FROM CLASSROOM
TO THE MOON
Jadilah bagian dari kelas kripto eksklusif pertama di Bandung
Daftar sekarangMEMBERSHIP
Jadilah bagian dari kelas kripto eksklusif pertama di Bandung
Daftar sekarang