Volubit.id — Sosok Peter Todd mencuat di jagat kripto baru-baru ini. Ia dituding sebagai orang di balik penciptaan Bitcoin—mata uang digital yang telah merevolusi dunia keuangan. Dalam sebuah dokumenter yang ditayangkan HBO, Todd diberi tuduhan prestisius sebagai Satoshi Nakamoto, sosok pencipta anonim Bitcoin.
Todd lantas dengan tegas membantah tudingan itu. Tetapi, di balik sikap penolakannya, siapa sebenarnya Peter Todd? Dan mengapa nama pria asal Kanada ini bisa dikaitkan dengan sang legenda kripto, Satoshi Nakamoto?
Siapa Peter Todd?
Peter Todd bukanlah nama asing di komunitas Bitcoin. Pria ini salah satunya dikenal sebagai pengembang inti Bitcoin Core, proyek perangkat lunak yang menjadi tulang punggung dari ekosistem Bitcoin.
Tapi tak banyak yang tahu bahwa pada tahun 2008, saat Bitcoin pertama kali diperkenalkan, Todd yang saat itu sekitar berusia 20-an sama sekali bukan ahli kriptografi atau penggiat teknologi.
Ketika Satoshi merilis white paper yang memperkenalkan Bitcoin ke dunia, Todd justru tengah menyelesaikan kuliah seni rupa di Kanada. Ironisnya, Todd tidak bersinggungan langsung dengan Bitcoin hingga empat tahun kemudian, pada 2012, ketika ia mulai menyelami dunia blockchain dan kriptografi.
Sebagai pengembang, Todd telah banyak memberikan kontribusi penting. Ia dikenal sebagai orang di balik replace-by-fee (RBF), fitur teknis yang memungkinkan pengguna Bitcoin untuk mengganti transaksi mereka dengan biaya yang lebih tinggi agar diproses lebih cepat.
Selain itu, ia juga terlibat dalam proyek-proyek inovatif seperti OpenTimestamps, sebuah platform open source untuk blockchain timestamping. Dalam perjalanan kariernya, Todd terlibat dalam proyek-proyek yang dikenal sebagai “Bitcoin 2.0,” termasuk Counterparty, Mastercoin, dan Colored Coins.
Ia juga berperan dalam peluncuran proyek kripto privasi Zcash pada tahun 2016, bersama dengan Edward Snowden, mantan pegawai NSA yang terkenal sebagai whistleblower. Setelahnya, Todd secara publik menghancurkan komputer yang digunakannya untuk menciptakan cryptocurrency tersebut.
Tapi perjalanan karier Todd bukan tanpa kontroversi. Pada tahun 2019, ia dituduh melakukan pelecehan seksual oleh Isis Lovecruft, seorang ahli teknologi privasi dan pengembang browser Tor. Kasus ini berujung pada pengajuan gugatan pencemaran nama baik yang diajukan Todd sebagai respon terhadap tuduhan tersebut, dan diselesaikan pada tahun 2020.
Kenapa Todd Dianggap sebagai Satoshi?
Teori yang mengaitkan Peter Todd dengan identitas Satoshi Nakamoto muncul dalam dokumenter HBO berjudul Money Electric: The Bitcoin MysteryMoney Electric: The Bitcoin Mystery. Dalam film tersebut, sutradara Cullen Hoback mengangkat berbagai petunjuk yang menurutnya mengarah pada Todd.
Sejumlah petunjuk yang diacu termasuk komunikasi awal Todd dengan komunitas Bitcoin dan keterlibatannya dalam pengembangan Bitcoin Core. Hoback menduga bahwa alasan Todd menggunakan nama samaran Satoshi adalah agar Bitcoin dapat diterima lebih serius, terutama karena saat Bitcoin diluncurkan, Todd masih muda dan sedang menyelesaikan gelar seni rupa.
Todd adalah salah satu dari sedikit orang yang berkomunikasi langsung dengan Satoshi mengenai kode dan fitur Bitcoin sebelum ia menghilang pada 2011. Hubungan langsung ini menjadi dasar dokumenter tersebut untuk menduga Todd mungkin memiliki keterlibatan yang lebih dalam.
Ia juga berkomunikasi dengan tokoh-tokoh kunci dalam komunitas kriptografi seperti Hal Finney dan Adam Back, dua sosok kontributor awal Bitcoin yang juga sempat digadang-gadang sebagai Satoshi.
Salah satu yang paling kontroversial adalah sebuah posting di forum BitcoinTalk pada tahun 2010, di mana Hoback meyakini Todd tidak sengaja menggunakan akunnya sendiri untuk menjawab sebuah pesan dari Satoshi.
Diketahui saat itu Satoshi memposting sebuah pesan yang menguraikan beberapa aspek teknis mengenai Bitcoin. Pesan tersebut mengandung informasi yang sangat mendetail dan menunjukkan pemahaman mendalam tentang sistem Bitcoin.
Beberapa waktu setelah pesan Satoshi diposting, Todd memposting tanggapan di thread yang sama. Menurut Cullen Hoback, ada kecurigaan bahwa Todd secara tidak sengaja lupa untuk login dulu ke akun Satoshi yang biasa digunakannya saat berkomunikasi di forum tersebut, sehingga tanggapannya muncul di bawah namanya sendiri.
Klaim lainnya, Hoback menyoroti konsep RBF di Bitcoin yang diperkenalkan Todd pada 201 dan diajukan pada tahun 2015 sebagai bagian dari Bitcoin Improvement Proposal (BIP) 125. Menurutnya, ide ini sudah ada dalam pikiran Satoshi sejak awal, dan Todd hanyalah memanifestasikan visi tersebut. RBF ialah fitur yang memungkinkan transaksi Bitcoin dapat diganti dengan versi lain yang memiliki biaya lebih tinggi selama proses konfirmasi belum selesai.
Teori ini diperkuat dengan dugaan bahwa Todd, melalui percakapan tertutup, pernah “mengorbankan” sejumlah Bitcoin. Hoback menafsirkan ini sebagai pengakuan bahwa Todd menghancurkan akses ke 1,1 juta Bitcoin milik Satoshi, yang tak pernah tersentuh.
Bukti lain yang diangkat oleh HBO adalah sebuah pesan samar dari Todd tentang pengakuan bahwa dirinya merupakan sosok ahli dalam “mengorbankan” Bitcoin. HBO menafsirkan ini sebagai pengakuan bahwa Todd trlah menghancurkan akses ke 1,1 juta Bitcoin milik Satoshi yang tak pernah tersentuh.
Bantahan Teori Todd sebagai Satoshi
Walaupun teori HBO tersebut menarik perhatian,ada banyak sangkalan terhadap argumen hipotetis yang diajukan, terutama dari komunitas kripto. Fakta bahwa Todd baru mulai terlibat dengan Bitcoin pada 2012, empat tahun setelah Satoshi merilis white paper Bitcoin, melemahkan klaim bahwa ia adalah Satoshi.
Terkait bahwa RBF adalah salah satu dari banyak peningkatan teknis yang dibuat Todd setelah Satoshi meninggalkan komunitas Bitcoin, dan tidak ada bukti yang mendukung klaim bahwa fitur ini direncanakan sebelumnya oleh Satoshi.
Selain itu, posting di BitcoinTalk yang dijadikan bukti oleh HBO adalah komentar biasa yang dilakukan beberapa jam setelah percakapan sebelumnya, bukan pengungkapan identitas yang tidak disengaja akibat salah login akun. Posting Todd sendiri baru muncul 13 jam dari unggahan Satoshi,
Ihwal ujaran Todd tentang “mengorbankan” Bitcoin, pesan tersebut dinilai dicatut di luar konteks, karena Todd sebenarnya berbicara tentang pembuktian integritas blockchain, bukan menghancurkan akses ke Bitcoin tersebut.
Selain tidak adanya bukti langsung, Peter Todd sendiri mengklaim bahwa dirinya bukan Satoshi seperti yang dituduhkan dalam dokumenter HBO. Todd sendiri menambah daftar panjang sosok yang diduga sebagai Satoshi Nakamoto. Sebelumnya, ada nama tokoh Cypherpunk Len Sassaman yang digadang-gadang akan diungkap sebagai Satoshi di dokumenter HBO.
Di luar Todd dan Sassaman, sejumlah nama lain sering dikaitkan dengan identitas Satoshi Nakamoto. Salah satu yang paling ikonik ialah sangkaan kepada programer California berdarah Jepang yang tempat tinggalnya berjarak beberapa blok dari Hal Finney, Dorian Prentice Satoshi Nakamoto. Hal Finney, yang menrima transfer Bitcoin pertama dari Satoshi Nakamoto, juga jadi salah satu kandidat.
Selain itu, ada Craig Wright yang bahkan secara terbuka mengaku-ngaku dirinya adalah Satoshi. Nama lainnya adalah Nick Szabo, pencipta Bit Gold, dan Wei Dai, pencipta b-money, dianggap memiliki konsep yang berkontribusi pada Bitcoin. Selain itu, ada Gavin Andresen, David Kleiman, Michael Clear, Adam Back, David Chaum, Paul Caulder Le Roux, dan Sergey Nazarov juga terlibat dalam spekulasi identitas Satoshi lantaran kontribusi mereka di bidang kriptografi dan teknologi blockchain.
FROM CLASSROOM
TO THE MOON
Jadilah bagian dari kelas kripto eksklusif pertama di Bandung
Daftar sekarangMEMBERSHIP
Jadilah bagian dari kelas kripto eksklusif pertama di Bandung
Daftar sekarang