Volubit.id — Perusahaan teknologi raksasa, Sony Group Corporation, meluncurkan testnet perdana untuk blockchain buatan mereka, Soneium. Pembukaan testnet publik perdana blockchain Sony ini menjadi penanda insepsi tahap awal perusahaan tersebut dalam menjelajah dunia Web3 dan kripto.
Tes jaringan blockchain ini dilaunching sebagai Soneium Minato Testnet yang secara resmi diumumkan pada 28 Agustus 2024. Dalam keterangan resminya, Minato Testnet dirancang untuk membentuk komunitas awal Soneium, sekaligus menghimpun masukan komunitas untuk memperbaiki fitur blockchain.
“Kami telah membuka testnet sebagai langkah pertama untuk membangun komunitas penggemar dengan berpusat pada kreator, yang dapat menghubungkan berbagai nilai melalui Soneium. Kami berharap dapat bekerja sama dengan mitra yang sejalan dengan visi kami dan bersedia berkolaborasi dengan Sony Group,” kata Kepala Sony Blockchain Solutions Labs, Jun Watanabe.
Soneium Minato Testnet and #Soneium Spark Incubation details are here!#Sony Block Solutions Labs launches this Ethereum layer-2 solution to empower builders and drive Web3 adoption. pic.twitter.com/UYRgzXJPxn
— Soneium 💿 (@soneium) August 28, 2024
Pada tahap awal, testnet Soneium masih terbatas pada aktivitas bridging aset dari jaringan Ethereum Sepolia ke Soneium Minato. Pengguna dapat berinteraksi dengan testnet melalui protokol cross-chain bridge resmi Soneium.
Belum diketahui akan ada berapa tahapan testnet yang bakal dijalankan Soneium. Sebelumnya proyek ini menjanjikan testnet jaringan diupayakan semirip mungkin dengan mainnet di mana testnet dieksekusi dengan kelengkapan penuh.
“Setelah berhasil meluncurkan testnet, kami berencana untuk bergabung dengan Superchain Optimism untuk memperluas ekosistem kami.”
Soneium sendiri adalah blockchain Layer 2 (L2) Ethereum yang dibangun dengan menggunakan framework Optimism Stack. Proyek ini dikerjakan oleh divisi blockchain perusahaan, Sony Block Solutions Labs.
Sama seperti blockchain L2 lainnya, Soenium dikembangkan untuk mendorong skalabilitas jaringan Ethereum dengan menawarkan biaya pengembangan lebih hemat bagi developer, dan transaksi lebih murah serta ekosistem aplikasi yang ramah bagi pengguna.
Walau solusi yang ditawarkan relatif sama dengan L2 lainnya, nama besar Sony diprediksi akan lebih berpengaruh dalam mempercepat pertumbuhan ekosistem dan adopsi teknologi baru dengan berkaca pada pengalaman mereka di bidang hiburan, gaming, elektronik, dan teknologi secara umum.
Proyek Soneium merupakan kolaborasi antara Sony Group Corporation dan Startale Labs yang dimulai pada tahun 2023 lalu. Sejumlah pemain besar seperti Circle, Optimism, Alchemy, The Graph, Chainlink, dan Astar Network sudah siap menjadi penguji awal testnet di jaringan ini.
Sony juga mengungkapkan rencana untuk mengintegrasikan token ASTR sebagai aset kunci pada testnet Minato yang kompatibel dengan Ethereum Virtual Machine (EVM). Infrastruktur dan aset Astar zkEVM akan diintegrasikan ke Soneium untuk meningkatkan likuiditas awal di jaringan baru ini.
Selain Minato Testnet, proyek ini juga mengumumkan peluncuran inisiatif program inkubasi bernama Soneium Spark. Program Soneium Spark ini berfokus pada developer atau kreator yang mau membangun proyek di jaringan Soneium. Program inkubasi ini menawarkan hadiah senilai lebih dari $100.000 untuk setiap tim, serta dukungan pengembangan lain seperti akses ke jaringan bursa kripto dan venture capital (VC).
FROM CLASSROOM
TO THE MOON
Jadilah bagian dari kelas kripto eksklusif pertama di Bandung
Daftar sekarangMEMBERSHIP
Jadilah bagian dari kelas kripto eksklusif pertama di Bandung
Daftar sekarang