Volubit.id — Matter Labs, perusahaan di balik proyek layer 2 (L2) Ethereum, zkSync, akhirnya memutuskan untuk mencabut pendaftaran merek dagang (trademark) zero knowledge (ZK). Keputusan ini sekaligus menyudahi polemik sengit di antara proyek-proyek ZK Ethereum yang terjadi sekitar sepekan belakangan.
Langkah pencabutan merek dagang ZK ini diumumkan secara resmi melalui akun Twitter Matter Labs baru-baru ini. Mereka menyatakan keputusan ini diambil setelah mendapat berbagai feedback selama polemik berlangsung.
Thank you to everyone who reached out following our post, offering ideas, support, and feedback.
As a result of these conversations, we decided to drop all trademark applications for the term “ZK”.
These discussions came down to one important fact: it would be impossible to…
— Matter Labs (∎, ∆) (@the_matter_labs) June 2, 2024
Pihak Matter Labs juga menggarisbawahi bahwa upaya untuk membuat sebuah badan yang netral untuk menaungi hak lisensi merek dagang ZK mustahil dilakukan. Sebelumnya, mereka mengajukan proposal kepada komunitas ZK untuk menciptakan sebuah badan netral yang akan mengklaim trademark ZK demi menghindari potensi penyimpangan oleh pihak tertentu atas penggunaan terminologi ZK.
“Tidak mungkin untuk menyepakati sekelompok orang yang dianggap netral oleh hampir semua orang. Apa yang berhasil untuk Ethereum belum tentu berhasil untuk seluruh dunia,” demikian Matter Labs.
Perusahaan tersebut juga mengucapkan terima kasih terhadap dukungan yang diberikan komunitas selama polemik bergulir sekaligus menegaskan bahwa komunitas adalah segalanya buat mereka.
“Kami bangga menjadi bagian dari gerakan yang sangat peduli terhadap nilai-nilai cypherpunk. Dan kami sangat berterima kasih kepada komunitas zkSync
atas ribuan pesan dukungan yang kami terima, sekali lagi menegaskan bahwa komunitas adalah segalanya.”
Sebelumnya, zkSync mendapat tentangan dari sejumlah komunitas ZK lantaran Matter Labs mendaftarkan trademark ZK di sembilan negara berbeda. Matter Labs saat itu bersikukuh pendaftaran merek dagang dilakukan sebagai upaya defensif, agar tak ada pihak-pihak tertentu yang menggunakan embel-embel ZK secara abusif dan seenak udel mereka.
Puncak dari polemik ini ialah dibuatnya surat pernyataan terbuka yang menuntut pencabutan upaya pengajuan merek dagang ZK oleh Matter Labs. Pernyataan tersebut diinisiasi sejumlah proyek ZK termasuk Polyhedra Network, Polygon, dan Starknet (via StarkWare).
Linea yang didirikan salah satu co-founder Ethereum, Joseph Lubin, belakangan juga mengajukan kecaman dengan upaya Matter Labs tersebut. Salah satu co-creator ZK, Silvio Micali, yang juga merupakan founder Algorand, juga ikut mengeluarkan pernyataan berseberangan dengan zkSync.
Polemik trademark ZK sendiri bermula dari rebutan ticker ZK yang melibatkan zkSync dan Polyhedra. Untuk diketahui, Polyhedra sudah meluncurkan token mereka menggunakan ticker ZK sejak 20 Maret 2024 lalu. Sementara zkSync yang sebelumnya kerap diasosiasikan dengan ticker ZK, juga menginginkan penggunaan ticker ZK untuk token mereka.
Polyhedra saat ini sudah mengatakan bahwa mereka akan mengganti ticker menjadi ZKJ (kepanjangan dari ZK Join). Sementara zkSync dirumorkan akan melakukan desentralisasi dan mendistribusikan airdrop pada Juni 2024 ini.
FROM CLASSROOM
TO THE MOON
Jadilah bagian dari kelas kripto eksklusif pertama di Bandung
Daftar sekarangMEMBERSHIP
Jadilah bagian dari kelas kripto eksklusif pertama di Bandung
Daftar sekarang