Volubit.id — Program sybil report yang dibuka LayerZero Labs diumumkan dihentikan sementara. Bos LayerZero, Bryan Pellegrino, mengumumkan penghentian operasi perburuan sybil setelah program bounty hunter tersebut malah dihujani laporan spam.
Dalam cuitan di Twitter 19 Mei 2024, Pellegrino menyatakan sybil report disetop selama satu atau dua hari ke depan. Tim LayerZero akan merevisi struktur program agar terhindar dari serangan spam.
Bounty process will re-open in the next day or two.
A lot of this can be countered by moving to a better structure than github issues (reports not being removed) and adding a ‘bond’ (is ~0.02 ETH the right number?) in order to report.
The main things to solve for are — best…
— Bryan Pellegrino (臭企鹅) (@PrimordialAA) May 19, 2024
Program sybil report LayerZero ini bertujuan untuk melibatkan pihak ketiga dalam menganalisis dan melaporkan klaster wallet yang diduga sybil dalam rangka berburu airdrop LayerZero. Tapi nyatanya perburuan sybil ini malah diserang spam.
Sybil sendiri merupakan aktivitas membuat banyak wallet untuk melakukan aktivitas onchain tertentu secara masif terutama untuk mendapat jatah airdrop. Keberadaan sybil tersebut akan membuat alokasi distribusi airdrop tidak merata kepada semua pengguna.
LayerZero sendiri mengumumkan program perburuan Sybil pihak ketiga pada 18 Mei kemarin. Namun laporan spam langsung menghujami Github karena banyak report dibuat tidak sesuai kriteria dan tidak menggunakan metodologi yang jelas. Puncaknya, ada nyaris 4.000 laporan sybil selama 24 jam program dibuka sebelum kemudian dihentikan.
Program ini sendiri merupakan tahap kedua sekaligus lanjutan dari upaya deteksi sybil awal yang dilakukan LayerZero. Sebelumnya LayerZero telah merilis daftar hitam berisi 803.093 alamat wallet berpotensi sybil hasil kolaborasi dengan firma analitik Nansen dan Chaos Labs. Partisipan yang berhasil mendeteksi sybil akan diberi jatah 10% alokasi airdrop wallet terlapor.
Daftar hitam awal yang dikeluarkan pun banyak mendapat komplain. Pellegrino menyebut ada setidaknya 30.000 banding yang diajukan karena dinilai telah secara keliru dimasukkan ke dalam daftar hitam.
Sejumlah daftar dan laporan yang telah dikeluarkan LayerZero masih bersifat tentatif dan akan difinalisasi dalam pengumuman resmi setelah program sybill report ditutup pada 31 Mei mendatang.
LayerZero sendiri merupakan salah satu proyek tokenless yang banyak digunakan pemburu airdrop. Proyek ini, menurut Pellegrino, memiliki 5,8 juta wallet aktif sejak pertama kali meluncur pada Maret 2022 lau. Airdrop LayerZero sendiri dijanjikan akan didistribusikan paling telat akhir Juni 2024.
FROM CLASSROOM
TO THE MOON
Jadilah bagian dari kelas kripto eksklusif pertama di Bandung
Daftar sekarangMEMBERSHIP
Jadilah bagian dari kelas kripto eksklusif pertama di Bandung
Daftar sekarang