Tarif Dagang Trump Guncang Pasar Keuangan Global, Bitcoin Ikut Terpuruk

Volubit.id — Pasar keuangan global terguncang setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif dagang baru bagi 185 negara, pada Rabu, 2 April 2025. Kebijakan ini memicu gelombang aksi jual besar-besaran di sektor keuangan berjangka, ekuitas, sampai kripto.

Indeks S&P 500 kehilangan kapitalisasi pasar lebih dari $2 triliun hanya dalam 15 menit. Index Futures Nasdaq 100 anjlok hampir 900 poin sebelum akhirnya ditutup sedikit lebih tinggi dari level terendah di sesi tersebut.

Beberapa saat setelah pengumuman Trump, futures Dow Jones turun 1,26%, futures S&P 500 melemah 1,16%, dan futures Nasdaq 100 turun 1,20%.

Saham teknologi ikut mengalami pukulan besar. Tesla (TSLA) dan Palantir (PLTR) turun sekitar 8%, Apple (AAPL) turun 7%, serta Amazon (AMZN) dan Nvidia (NVDA) masing-masing turun 6%. Selain itu, saham perusahaan seperti Nike (NKE) dan Walmart (WMT) juga tertekan dengan penurunan masing-masing 7%.

Pasar kripto yang bergerak sejalan dengan ekuitas ikut terdampak. Bitcoin turun 2,3% menjadi sekitar $82.744 dalam 24 jam terakhir. Sementara Ethereum melemah 1,68% ke $1.827, menurut data CoinMarketCap.

Sumber: CoinMarketCap

Sementara, harga emas global melonjak ke rekor baru mendekati $3.200 per ounce, yang menunjukkan adanya peningkatan permintaan terhadap aset safe haven.

Kebijakan tarif terbaru AS ini mencakup pengenaan tarif sebesar 25% pada semua mobil impor yang efektif mulai 3 April. Kemudian ada tarif umum sebesar 10% untuk semua barang impor yang mulai berlaku pada 5 April.

AS juga membebankan tarif yang jauh lebih tinggi untuk negara-negara tertentu. Cina dikenakan tarif 34%, Uni Eropa sebesar 20%, dan Indonesia kena hantam 32%.

Trump menyebut langkah tersebut sebagai “tarif timbal balik.” Menurutnya, tarif AS akan ditetapkan setengah dari tarif yang diberlakukan negara lain terhadap barang Amerika.

Trump menegaskan, kebijakan ini bertujuan untuk melindungi ekonomi AS yang dianggapnya telah dirugikan oleh perdagangan yang tidak adil selama lebih dari 50 tahun.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *