Tesla Gaet Samsung, Teken Kontrak Rp270 Triliun untuk Produksi Chip AI

Volubit.id — Samsung menyetujui kesepakatan senilai $16,5 miliar atau sekitar Rp270 triliun untuk memproduksi chip kecerdasan buatan (AI) bagi produsen kendaraan listrik, Tesla.

Perusahaan teknologi asal Korea Selatan itu mengumumkan kontrak tersebut dalam sebuah dokumen resmi yang diajukan kepada otoritas keuangan, tanpa menyebutkan nama kliennya secara langsung.

Namun, CEO Tesla Elon Musk mengonfirmasi melalui platform media sosial miliknya, X, bahwa klien yang dimaksud adalah Tesla.

Musk mengatakan, chip AI generasi terbaru Tesla, yang dinamakan AI6, akan diproduksi oleh Samsung di pabrik baru yang terletak di negara bagian Texas, Amerika Serikat (AS).

Dalam cuitannya, Musk juga mengatakan Tesla akan dilibatkan untuk membantu meningkatkan efisiensi produksi chip tersebut. Bahkan, ia menyatakan akan turun langsung ke jalur produksi guna mempercepat kemajuan proyek.

Pada Desember lalu, diketahui pemerintah AS melalui Undang-Undang Chip (Chips Act) mengumumkan pendanaan sebesar $4,75 miliar untuk pengembangan fasilitas manufaktur chip milik Samsung di Texas.

Langkah ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan AS terhadap chip impor, sekaligus menjaga pasokan komponen penting untuk teknologi AI dan keamanan nasional. Saat itu, Menteri Perdagangan AS, Gina Raimondo, mengatakan pendanaan ini akan memastikan pasokan chip tetap stabil.

Kesepakatan dengan Tesla juga dinilai akan menghidupkan kembali proyek chip Samsung yang sebelumnya mengalami kendala akibat kesulitan mendapatkan klien besar. Pabrik chip Samsung di Taylor, Texas, bahkan disebut belum memiliki pelanggan.

Pada Oktober lalu, Reuters melaporkan, Samsung menunda pengiriman peralatan produksi chip dari perusahaan Belanda, ASML, untuk pabrik di Texas karena belum ada pelanggan besar yang terkonfirmasi. Bahkan, pengoperasian pabrik tersebut telah ditunda hingga 2026.

Samsung saat ini sudah memproduksi chip AI4 milik Tesla yang digunakan dalam sistem bantuan pengemudi full self-driving (FSD). Untuk chip generasi berikutnya, AI5, Tesla telah menunjuk perusahaan asal Taiwan, TSMC, yang akan mulai produksi di Taiwan, lalu dilanjutkan di Arizona, AS.

Meski tidak menyebut nama Tesla secara langsung, pengajuan resmi dari Samsung menyatakan kliennya meminta kerahasiaan terkait detail kesepakatan ini, yang akan berlangsung hingga akhir 2033.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *