Tether dan MicroStrategy Borong Bitcoin Senilai Rp16 Triliun

Volubit.id — Dua perusahaan raksasa Tether dan MicroStrategy, kembali memperkuat posisi mereka dalam investasi Bitcoin (BTC) dengan memborong aset kripto terbesar di dunia tersebut. Kedua perusahaan ini secara total melakukan pembelian Bitcoin senilai Rp16 triliun jelang penutup tahun 2024.

Perusahaan MicroStrategyyang dipimpin Michael Saylor mengumumkan pembelian 2.138 Bitcoin seharga $209 juta atau sekitar Rp3,4 triliun pada 30 Desember. Pembelian dilakukan dengan harga rata-rata $97.837 per koin. Akuisisi ini menjadikan total kepemilikan Bitcoin perusahaan tersebut mencapai 446.400 BTC, senilai sekitar $41,8 miliar atau Rp675 triliun.

Untuk membiayai pembelian ini, MicroStrategy menjual hampir 593.000 sahamnya, menghasilkan dana sebesar $209 juta. Langkah ini merupakan bagian dari strategi ambisius mereka,yang dikenal sebagai 21/21 plan, yaitu target mengalokasikan $42 miliar untuk Bitcoin.

Hingga kini, perusahaan telah mencapai 42% dari target tersebut hanya dalam waktu dua bulan. MicroStrategy juga berencana mengadakan rapat khusus untuk membahas proposal peningkatan saham yang bertujuan mempermudah pendanaan pembelian Bitcoin di masa depan.

Sementara itu, Tether, penerbit stablecoin USDT, terpantau melakukan pembelian 8.404,5 Bitcoin senilai $777,4 juta atau sekitar Rp12,6 triliun. Pembelian ini dilakukan di hari yang sama dengan MicroStrategy melalui beberapa transfer besar. Dengan tambahan ini, total kepemilikan Bitcoin Tether kini mencapai 83.759 BTC, senilai hampir $7,75 miliar atau Rp125 triliun.

Tether sebelumnya menyatakan rencana alokasi hingga 15% dari laba operasionalnya untuk pembelian Bitcoin. Langkah ini pertama kali diumumkan pada Mei 2023 sebagai strategi diversifikasi aset. Pembelian terbaru ini merupakan yang terbesar sejak Maret 2024, ketika Tether menambah hampir 8.889 BTC ke cadangan mereka setelah Bitcoin menembus $70.000.

Bitcoin sendiri mencatatkan lonjakan harga lebih dari dua kali lipat sepanjang 2024 dan mencapai all time high (ATH) barunya di $108.000 pada pertengahan Desember. Meski demikian BTC saat ini mengalami koreksi, kendati harganya masih tetap menunjukkan tren bullish.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *