The Fed Isyaratkan Pemangkasan Suku Bunga pada September, Kok Bitcoin Turun?

Volubit.id — Bos Federal Reserve (The Fed), Jerome Powell, mengisyaratkan kemungkinan bank sentral Amerika Serikat (AS) akan memangkas suku bunga pada bulan September 2024 mendatang.

Dalam Federal Open Market Committee (FOMC) 1 Agustus 2024 WIB dini hari, Powell menyatakan pemotongan suku bunga bisa menjadi opsi pada pertemuan Federal Reserve berikutnya September mendatang. Syaratnya, inflasi AS harus terus menurun dan kondisi pasar kerja tetap stabil.

Data teranyar menunjukkan penurunan inflasi AS saat ini turun mendekati target The Fed sebesar 2% dari puncaknya dua tahun lalu sebesar 7,1%, sementara tingkat pengangguran meningkat sedikit di atas 4%. Artinya, data ekonomi terus menunjukkan tren positif.

“Jika kondisi tersebut terpenuhi, pengurangan suku bunga kebijakan kami bisa dibahas pada pertemuan berikutnya di bulan September,” kata Powell.

Saat ini, suku bunga acuan The Fed masih berada pada tingkat 5,25% hingga 5,50%, yang merupakan level tertinggi dalam 23 tahun terakhir. Jika suku bunga jadi diturunkan, penurunan tersebut akan menjadi yang pertama dalam empat tahun terakhir. Adapun level penurunan diperkirakan akan sebesar 25 basis poin atau 0,25%.

Walau demikian, Powell tidak memberikan banyak petunjuk tentang berapa kali The Fed mungkin menurunkan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang.

“Saya dapat membayangkan skenario di mana mungkin dari tidak ada pemotongan hingga beberapa pemotongan,” katanya, hingga akhir tahun ini.

Sebelumnya, sejumlah ekonom memperkirakan The Fed akan melakukan pemangkasan suku bunga selama dua kali sepanjang 2024, menurut survei Reuters pada awal Juni ini. Pemangkasan suku bunga diyakini akan terjadi pada September dan November mendatang.

Tetapi data laporan penggajian sektor tenaga kerja di AS alisa non-farm payrolls (NFP) Mei yang dipublikasikan Juni lalu mencatat angka NFP meningkat jauh melebihi ekspektasi pasar. Peningkatan NFP ini mengindikasikan ekonomi masih cukup kuat, yang mengurangi dorongan The Fed untuk menurunkan suku bunga.

Respons Pasar Finansial

Pidato bos The Fed ini langsung mendapat respons investor pasar finansial. Ekuitas tradisional seperti Indeks Dow Jones Industrial Average naik sebesar 0,24%. indeks S&P 500 menguat 1,58%, dan indeks Nasdaq Composite melonjak 2,64%.

Sementara aset kripto justru bergerak negatif. Bitcoin (BTC) sempat mempertahankan posisinya di kisaran $66.000 per keping saat Powell berpidato, namun aset kripto dengan pangsa pasar terbesar ini perlahan menukik ke bawah. Terkini, per 1 Agustus siang WIB, harga BTC ada di bawah level $64.000 atau turun nyaris 2,5% dalam 24 jam terakhir.

Penurunan BTC juga diikuti sejumlah aset major coin lain seperti Ether (ETH), Solana (SOL), BNB, XRP, Dogecoin (DOGE), Toncoin (TON), yang juga kompak mencatatkan rapor merah.

Penurunan harga BTC dan kripto lainnya ini bisa jadi didorong kredo sell the news. Pasalnya, pengumuman FOMC secara historis sering kali digunakan untuk melikuidasi posisi para investor ritel yang tidak berpengalaman dan menggunakan leverage terlalu tinggi.

Relative strength index (RSI) untuk Bitcoin sendiri saat ini menunjukkan kondisi oversold, yang bisa menjadi sinyal beli potensial. RSI adalah indeks yang biasanya digunakan untuk mengidentifikasi level overbought dan oversold sebuah aset.

Data Bitcoin Liquidation Heatmap Coinglass mencatat ada 67.695 trader yang kena likuidasi dalam 24 jam terakhir. Mayoritas trader (86%) terlikuidasi atas posisi long dengan nilai $197,13 juta, sedangkan posisi short terkena likuidasi $31,43 juta.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *