Volubit.id — Platform launchpad memecoin di jaringan Solana, Pump.fun, dikabarkan akan meluncurkan token mereka sendiri ke publik. Target penggalangan dananya cukup besar, mencapai $1 miliar atau sekitar Rp16 triliun. Jika target ini tercapai, maka fully diluted valuation (FDV) token PUMP diperkirakan menyentuh angka $4 miliar atau sekitar Rp65 triliun.

Kabar ini langsung memicu reaksi dari komunitas kripto, terutama di media sosial seperti Twitter. Banyak yang menilai rencana ini terlalu ambisius dan terkesan oportunistik. Seorang trader kripto ternama, Miles Deutscher, menyebut peluncuran token ini terlambat, mengingat kondisi pasar yang sudah mulai berubah.

Some unfiltered thoughts/opinions on the Pump Fun token:

Pump itself:
– Launching too late imo, affects optics/sentiment as fees are now grinding to a halt
– They made $738m in fees.. If some of this isn’t distributed back to ecosystem incentives, idk what to say (feels like the…

— Miles Deutscher (@milesdeutscher) June 4, 2025

Penilaian ini bukan tanpa alasan. Sejak diluncurkan pada Januari 2024, Pump.fun sudah berhasil mengantongi lebih dari $700 juta dari fee pengguna. Kini, saat pendapatan mulai melambat, mereka justru merencanakan token sale besar-besaran. Ini memunculkan kesan bahwa Pump.fun sedang mengejar momentum terakhir sebelum minat pasar benar-benar surut.

Sebagai perbandingan, proyek lain seperti Hyperliquid justru mengambil pendekatan berbeda. Mereka mendistribusikan token HYPE ke komunitas sejak awal, tanpa perlu mengandalkan pendanaan besar dari investor privat. Langkah ini dianggap lebih adil dan inklusif, serta mencerminkan semangat fair launch yang terbuka.

Sebaliknya, distribusi token PUMP masih belum dijelaskan secara rinci. Komunitas khawatir token ini justru hanya menguntungkan pihak internal dan investor awal, bukan pengguna umum.

Tak hanya soal distribusi, peluncuran token PUMP juga berpotensi mengubah dinamika ekosistem Solana. Dengan masuknya token baru yang besar dan potensial likuid, sebagian trader bisa mengalihkan investasinya dari token utama seperti SOL.

Dalam jangka pendek, Miles menyebut hal ini bisa menekan permintaan terhadap SOL, walau ia juga menyebut pasar tampaknya sudah mulai mengantisipasi dampaknya.

Terlepas dari kontroversi, performa Pump.fun sejauh ini memang mencolok. Dalam waktu kurang dari enam bulan sejak diluncurkan, platform ini telah memfasilitasi peluncuran lebih dari 11 juta token di jaringan Solana. Total pendapatan dari biaya peluncuran dan transaksi juga mencapai $732 juta.

PumpSwap — bursa terdesentralisasi milik Pump.fun — juga mulai menunjukkan taring. Sejak Maret 2025, platform ini berhasil menarik kembali likuiditas yang sempat pindah ke Raydium. Dalam dua bulan, total value locked (TVL) di PumpSwap menembus $100 juta. Menurut data DefiLlama, volume transaksi gabungan Pump.fun dan PumpSwap pada Mei 2025 mencapai hampir $18 miliar.

Pump.fun juga memperkenalkan fitur creator rewards sejak pertengahan Mei. Program ini memberikan insentif 0,05% dari volume perdagangan kepada kreator token dalam bentuk SOL. Hanya dalam tiga pekan, lebih dari $2,9 juta telah dibagikan kepada para pembuat token.pada para kreator.