Volubit.id — Ekosistem blockchain The Open Network (TON) semakin ramai dengan kehadiran sejumlah pemain anyar. Salah satu yang terbaru ialah TON Society, sebagai wadah resmi bagi komunitas TON.
TON Society merupakan spin-off dari TON Foundation yang sebelumnya berada di bawah naungan tim resmi. Dalam pernyataan resminya baru-baru ini entitas tersebut mengumumkan diri untuk menjadi organisasi independen.
“TON Society memulai perjalanan baru dengan menjadi organisasi independen. Perubahan strategi ini akan meningkatkan keterlibatan komunitas, meningkatkan transparansi, dan mendemokratisasi akses ke operasi serta aset komunitas TON,” demikian pernyataan TON Society.
🔈 @ton_society launches to empower TON Community and further decentralize #TON!
TON Society has launched as an independent company focused on engaging the community and decentralizing The Open Network (TON). Led by former TON Foundation directors, TON Society will manage all… pic.twitter.com/DqleEbEVwB
— TON Society 🆓 (@ton_society) August 22, 2024
Walau berubah format, TON Society masih mendapat dukungan dari tim TON Foundation. Para founder TON Society juga berasal dari eks eksekutif TON. Tujuan utama dari proyek ini ialah untuk menjadi juru bicara komunitas dan akan mengelola semua event TON serta kanal komunitas resmi.
Proyek ini juga akan mendukung pengembangan ekosistem dan menyelenggarakan insentif aktivitas onchain maupun offchain. Melalui skema ini, anggota aktif akan menerima lencana (badge) pencapaian onchain yang dapat digunakan untuk partisipasi dalam tata kelola, akses kegiatan, serta persyaratan untuk airdrop maupun insentif lainnya.
Selain TON Society, mantan eksekutif TON Foundation juga meluncurkan sebuah perusahaan venture capital (VC) bernama TON Ventures. VC tersebut mendapat modal dana awal sebesar $40 juta dan berfokus pada dukungan untuk mempromosikan startup di ekosistem TON.
Kehadiran TON Society dalam line up ekosistem ini terjadi di tengah hype yang melanda jaringan blockchain TON. Blockchain yang terhubung dengan aplikasi Telegram ini belakangan semakin popular setelah hype game tap to earn yang muncul di Telegram sejak awal 2024.
Beberapa proyek GameFi yang popular di jaringan ini antara lain Notcoin, Hamster Kombat, Yescoin, TapSwap, Catizen, hingga Dogs. Pengguna bisa mendapatkan airdrop setelah berpartisipasi dalam permainan maupun aktivitas berinsentif lainnya.
Belum lama ini, token native TON dilisting di bursa kripto terlaris di dunia Binance pada 8 Agustus lalu. Nilai total yang terkunci (TVL) dalam blockchain TON juga telah naik 3.600% sejak 1 Januari 2024, menjadi$503 juta menurut data terkini dari DefiLlama.
FROM CLASSROOM
TO THE MOON
Jadilah bagian dari kelas kripto eksklusif pertama di Bandung
Daftar sekarangMEMBERSHIP
Jadilah bagian dari kelas kripto eksklusif pertama di Bandung
Daftar sekarang