Volubit.id — Pasar kripto mengalami likuidasi besar-besaran dalam 24 jam terakhir. Per 10 Desember 2024 siang WIB, data firma analitik Coinglass mencatat total nilai aset kripto yang terkena likuidasi mencapai $1,75 miliar atau sekitar Rp27,8 triliun.

Data dari Coinglass mencatat trader bullish dengan posisi long menjadi pihak yang paling banyak terlikuidasi. Secara total, ada $1,57 miliar posisi long terlikuidasi atau setara Rp25 triliun, sementara posisi short yang kena likuidasi hanya senilai $179,63 juta.

Likuidasi pasar derivatif yang terjadi kali ini merupakan yang terbesar dalam tiga tahun atau sejak 7 September 2021. Saat itu, pasar mencatatkan likuidasi posisi long mencapai $2,35 miliar dan $186 juta pada posisi short.

Fenomena ini disebut leverage flush, di mana aksi jual besar memicu likuidasi berantai. Kondisi ini sering kali dimanfaatkan pemain besar atau market maker untuk mendorong pasar bergerak volatil sambil mengambil keuntungan dari trader kecil yang overleveraged.

Overleveraged terjadi ketika trader menggunakan leverage terlalu tinggi dibandingkan modalnya. Dalam kondisi ini, risiko kehilangan seluruh margin meningkat tajam. Indikator utama overleveraged adalah funding rate yang terlalu tinggi dan lonjakan posisi terbuka di bursa derivatif. Pada momen seperti ini, pasar rentan terhadap koreksi besar akibat aksi jual mendadak.

Kondisi pasar yang overheated tersebut memunculkan rasa takut kehilangan momentum atau fear of missing out(FOMO), sehingga banyak trader mengambil posisi long di harga tinggi.

Total nilai posisi yang terkena likuidasi kali ini juga hampir dua kali lipat dibandingkan flush pada 5 Desember lalu dengan aset kena sapu bersih sebesar $817 juta pada posisi long. Saat itu, harga BTC rontok ke kisaran $90.3000 setelah sebelumnya melewati $100.000.

Dari segi aset, mayoritas likuidasi terjadi pada altcoin, sementara posisi long Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) ‘hanya’ menyumbang $369 juta. Candle wick atau sumbu lilin harga Bitcoin sempat anjlok ke $94.900 saat momen flush sebelum kembali naik ke $96.800 berdasarkan data terkini.