Volubit.id — Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menjadi sorotan setelah menggugat The New York Times dengan tuntutan pencemaran nama baik senilai 15 miliar dolar AS atau sekitar Rp240 triliun.
Jumlah ganti rugi yang dituntut Trump bahkan melebihi nilai kapitalisasi pasar The New York Times Company. Dalam gugatannya, Trump mengklaim ia sedang berupaya mengembalikan integritas jurnalisme.
Selain Times, gugatan juga menyasar penerbit Penguin Random House serta empat wartawan Times. Dua di antaranya menulis buku berjudul Lucky Loser: How Donald Trump Squandered His Father’s Fortune and Created the Illusion of Success.
Gugatan itu diajukan pada Senin, 15 September 2025, waktu setempat, di pengadilan federal Florida. Trump menuding empat wartawan Times secara sengaja menyebarkan informasi palsu tentang dirinya melalui beberapa artikel dan sebuah buku sehingga menimbulkan kerugian materil besar bagi bisnisnya.
CNN melaporkan, gugatan setebal 85 halaman itu disebut mirip artikel opini pro-Trump, yang penuh dengan pujian untuk presiden dan menyebut berbagai gugatan lain yang pernah ia ajukan ke media.
Salah satu yang paling terdampak, kata Trump, adalah reputasi proyek koin meme TRUMP miliknya di mata warga Florida. Namun, gugatan tersebut tidak menyebut proyek lain, termasuk proyek World Liberty Financial (WLFI) yang belum lama ini dirilis.
Trump juga menuding penerbitan buku karya dua wartawan Times sengaja dijadwalkan bersamaan dengan peluncuran trailer film The Apprentice, yang mengisahkan perjalanan Trump pada 1980-an.
Ia mengklaim kombinasi dua perilisan itu memicu penurunan tajam harga saham Trump Media & Technology Group, perusahaan induk platform media sosial Truth Social yang juga belakangan banyak berinvestasi di kripto.
Artikel dan buku yang digugat semuanya diterbitkan pada musim gugur 2024, beberapa bulan sebelum Trump meluncurkan koin meme TRUMP di jaringan Solana. Token tersebut rilis Januari lalu, beberapa hari sebelum pelantikan Trump sebagai Presiden AS di periode kedua.
Awalnya, koin meme itu melesat hingga valuasi lebih dari $73 miliar, namun kini anjlok lebih dari 88% menjadi sekitar $8,6 miliar.
Meski begitu, kekayaan Trump justru melonjak sejak kembali menjabat presiden, berkat berbagai proyek kripto. Awal bulan ini, ia bersama anak-anaknya menambah kekayaan sekitar $6 miliar dolar AS setelah token WLFI mulai diperdagangkan.
Menariknya, gugatan Trump ini diajukan hanya beberapa jam setelah The New York Times menerbitkan investigasi yang mengaitkan kesuksesan World Liberty dengan kesepakatan besar antara pemerintah AS dan Uni Emirat Arab terkait chip AI yang sangat dicari.
FROM CLASSROOM
TO THE MOON
Jadilah bagian dari kelas kripto eksklusif pertama di Bandung
Daftar sekarangMEMBERSHIP
Jadilah bagian dari kelas kripto eksklusif pertama di Bandung
Daftar sekarang