Volubit.id — Para pengembang inti Ethereum merencanakan untuk mengeksekusi Upgrade Pectra pada kuartal pertama 2025. Upgrade Pectra Ethereum ini menjadi checkpoint pembaruan besar berikutnya setelah pembaruan akbar Dencun yang dieksekusi Maret 2024.
Upgrade Pectra akan mencakup Ethereum Virtual Machine Object Format (EOF), yang terdiri dari sekitar 11 proposal peningkatan untuk meningkatkan kode EVM pada Layer 1 (L1) dan Layer 2 (L2).
Ethereum core developers are targeting to launch Pectra, the next upgrade for Ethereum, by the end of the first quarter of 2025. The inclusion of EVM Object Format (EOF), which is a set of about 11 EIPs that introduce an opt-in container for EVM code. Developers also agreed to…
— Wu Blockchain (@WuBlockchain) May 25, 2024
Selain itu, Pectra akan memasukkan proposal EIP-7251 yang meningkatkan ambang batas maksimum staking Ether (ETH) bagi validator. EIP-7251 menghendaki batas maksimum staking validator mencapai 2.048 ETH, jauh lebih besar ketimbang ambang batas yang ditetapkan saat ini sebesar 32 ETH.
Dengan batas maksimum yang meningkat, jumlah validator diharapkan dapat menurun sehingga kompleksitas pengelolaan jaringan menjadi berkurang. Jika disepakati, usulan ini juga akan mengurangi beban operasional bagi staker besar.
Berdasarkan data Dune Analytics, ada lebih dari 1 juta validator yang saat ini beroperasi di Ethereum. Menumpuknya validator tersebut menimbulkan kekhawatiran ihwal latensi jaringan.
Pengembang juga memutuskan untuk mengganti EIP-3074 dengan proposal baru EIP-7702 yang diajukan oleh Vitalik Buterin. EIP-7702 akan memperkenalkan jenis transaksi baru yang memungkinkan wallet Ethereum berfungsi sebagai smart contract sementara selama transaksi berlangsung.
Sebelumnya, forum pengembang Ethereum meelemparkan proposal EIP-3074 yang berisi usulan upgrade user experience (UX) via abstraksi akun wallet Ethereum. Upgrade tersebut semula akan membawa fitur yang memungkinkan penggabungan transaksi dengan sekali teken (sign), serta transaksi yang disponsori (sponsored transaction) di manasebuah wallet dapat mendelegasikan asetnya untuk digunakan wallet lain.
Tetapi proposal ini urung dieksekusi lantaran memicu kekhawatiran potensi wallet kena retas, utamanya akibat kesalahan pengguna dalam meneken transaksi.
Pemilihan nama Pectra sendiri merupakan gabungan dari dua upgrade yang terjadi secara bersamaan di layer blockchain yang berbeda. Dua upgrade tersebut ialah Prague yang terjadi pada lapisan eksekusi, serta Electra yang dieksekusi pada lapisan konsensus.
Para pengembang Ethereum dikenal suka menggabungkan nama dalam upgrade jaringan, seperti peningkatan Deneb dan Cancun yang disebut Dencun, serta Shanghai Capella yang disebut Shapella. Penamaan dipilah merujuk pada nama kota tempat penyelenggaraan Devcon untuk lapisan eksekusi, dan urutan alfabet nama bintang untuk lapisan konsensus.
FROM CLASSROOM
TO THE MOON
Jadilah bagian dari kelas kripto eksklusif pertama di Bandung
Daftar sekarangMEMBERSHIP
Jadilah bagian dari kelas kripto eksklusif pertama di Bandung
Daftar sekarang