Volubit.id — Perusahaan management investasi VanEck yang berbasis di New York resmi mengajukan permohonan registrasi S-1 untuk “VanEck Solana Trust,” pada Kamis, 27 Juni 2024. Pengajuan layanan exchange-traded fund (ETF) Solana spot ini merupakan yang pertama kalinya di Amerika Serikat (AS) dan akan dilisting di Cboe BZX Exchange.
Pengajuan ini dilakukan setelah Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS menyetujui permohonan 19b-4 dari sejumlah penyedia layanan ETF bulan lalu, yang memungkinkan mereka untuk mencantumkan ETF Ethereum spot dalam platform masing-masing.
Kepala penelitian aset digital VanEck Matthew Sigel mengatakan, perusahaannya memandang Solana sebagai pesaing Ethereum yang memiliki throughput tinggi, fee rendah, keamanan yang ketat, serta komunitas yang solid.
VanEck juga memandang token SOL sebagai komoditas, meskipun SEC berulang kali mengklaim di pengadilan bahwa aset tersebut harus diklasifikasikan sebagai sekuritas.
“Kami percaya token SOL berfungsi serupa dengan komoditas digital lainnya seperti Bitcoin dan ETH. Seperti Ether di jaringan Ethereum, SOL dapat diperdagangkan pada platform aset digital atau digunakan dalam transaksi peer-to-peer,” katanya dalam cuitan di X, Kamis, 27 Juni 2024.
Another one. First to file for a Solana exchange-traded fund. https://t.co/klazclgYc6
— VanEck (@vaneck_us) June 27, 2024
Sebelum VanEck, perusahaan manajerial aset kripto 3iQ telah terlebih dahulu mengajukan ETF Solana spot di Kanada.
SOL Diprediksi Naik Sembilan Kali Lipat
Market maker kripto, GSR Market, mengatakan, hadirnya ETF Solana spot di AS bisa menaikkan harga SOL hingga sembilan kali lipat. Dalam laporan terbarunya pada Jumat, 27 Juni 2024, GSR Market menyebut Solana sebagai kripto terbesar ketiga yang potensial dijadikan ETF.
Menurut perusahaan itu, dalam skenario ‘blue sky’ yang positif, inflow ETF Solana spot diasumsikan bisa mencapai 14% dari inflow ETF Bitcoin spot yang diluncurkan pada Januari lalu.
Hal itu yang membuat harga Solana bisa melonjak 8,9 kali lipat dari $149 menjadi lebih dari $1.320. Sementara kapitalisasi pasar Solana diperkirakan meningkat menjadi $614 miliar dengan jumlah supply saat ini.
Sementara dalam skenario ‘bear’ dan ‘baseline’ yang lebih negatif, ETF Solana diperkirakan bisa mendorong inflow hanya 2% hingga 5% dari inflow ETF Bitcoin. Angka ini hanya memicu kenaikan harga SOL masing-masing sebesar 1,4 kali sampai 3,4 kali lipat.

SOL mengalami lonjakan harga cukup signifikan dalam 24 jam terakhir hingga lebih dari 6%, setelah kabar pengajuan VanEck mencuat ke publik. Saat ini SOL diperdagangkan di level $144.
Langkah SEC yang tiba-tiba memberi lampu hijau terhadap ETF Ethereum dan bahkan menghentikan penyelidikan kasus Ethereum 2.0 membuat komunitas percaya jika lembaga pimpinan Gary Gensler itu kini telah semakin melunak terhadap industri kripto.
Jika ETF Ethereum berhasil mengantongi izin, para pengamat percaya, bukan tidak mungkin ETF Solana juga mendapatkan kesempatan yang sama.
FROM CLASSROOM
TO THE MOON
Jadilah bagian dari kelas kripto eksklusif pertama di Bandung
Daftar sekarangMEMBERSHIP
Jadilah bagian dari kelas kripto eksklusif pertama di Bandung
Daftar sekarang