Volubit.id — Co-founder Ethereum, Vitalik Buterin, mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap gelombang hype koin kripto selebritis yang terjadi belakangan ini. Menurutnya, proyek koin meme selebritis akan lebih baik bila memberikan nilai tambah kepada pemiliknya.
Ekspresi negatif Vitalik ini dimuntahkan lewat komentarnya terhadap tweet partner venture capital (VC) Placeholder, Chris Burniske, yang menyinggung soal eksperimen koin Mother Izzy (MOTHER) dalam siklus pasar kripto 2024 kali ini.
“Saya merasa tidak suka dengan ‘eksperimen selebriti siklus kali ini’ sejauh ini,” kata Vitalik. Dia lantas menyatakan sebaiknya finansialisasi koin dilakukan sebagai sarana untuk tujuan, bukan malah menjadi tujuan inti penerbitan koin.
“Saya bisa menghargai jika tujuannya layak (kesehatan, perangkat lunak open source, seni, dll). Finansialisasi sebagai produk akhir,” Vitalik menambahkan diikuti dengan emoji muntah.
I’m feeling quite unhappy about with “this cycle’s celebrity experimentation” so far.
“Financialization as a means toward an end”, I can respect if the end is worthy (healthcare, open source software, art, etc). Financialization *as the final product*, 🤮
Ashton and Mila’s…
— vitalik.eth (@VitalikButerin) June 5, 2024
Ia lantas memberi contoh proyek koin seleb yang menurutnya lebih baik, yakni proyek non fungible token (NFT) Stoner Cats dari Ashton Kutcher dan Mila Kunis pada 2021. Dana yang diperoleh dari penjualan koleksi NFT tersebut digunakan untuk mendanai produksi serial televisi animasi berjudul sama.
Proyek Stoner Cats sendiri sempat didakwa Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat (AS) pada September 2023. SEC mendakwa perusahaan di balik Stoner Cats karena melakukan penawaran token yang tidak terdaftar dan menghasilkan $8 juta dari investor. Stoner Cats akhirnya membayar denda $1 juta atas gugatan tersebut.
Vitalik lantas menguraikan sejumlah kriteria proyek kripto selebriti yang menurutnya layak. Yang terpenting menurutnya adalah proyek tersebut harus memiliki tujuan yang lebih dari sekadar memperkaya selebriti dan early adopter, seperti proyek seni atau penyaluran amal.
Ia juga memandang proyek token harus memiliki mekanisme yang menyenangkan selain hanya untuk diperdagangkan, semisal untuk voting dalam Decentralized Autonomous Organization (DAO), meskipun ia sendiri mengaku tidak terlalu menyukai jenis token untuk sekadar voting.
Lainnya, token tersebut menurutnya harus dirancang dengan visi jangka panjang sehingga minimal dapat bertahan lebih dari 10 tahun.
“Tujuan utamanya harus: memiliki proyek ketika meskipun semua token akhirnya menjadi nol, orang yang berpartisipasi tetap senang melakukannya,” tutur Vitalik.
Sementara itu, Bos Uniswap Hayden Adams memiliki pandangan yang lebih santuy terkait fenomena koin selebritis ini. Dia mengaku tak mempermasalahkan gelombang hype yang terjadi belakangan, alih-alih, katalis memetik tersebut menurutnya terbilang keren.
“Tidak ada masalah dengan memecoin atau celebcoin – menurut saya perhatian memetik ada gunanya dan menciptakan pasar untuk itu adalah hal yang keren,” katanya di Twitter.
Walaupun demikian, dia mengkritik respons Iggy Azalea yang justru malah mengolok-olok Vitalik. Iggy sendiri mengunggah postingan berisi gambar Vitalik yang sedang menyusu terhadap dirinya di Twitter setelah jenius Ethereum tersebut mengutarakan pandangannya.
“Tujuan dan nilai mendasar dari teknologi ini lebih dari sekadar permainan finansial. Dan para kreator terbaik di bidangnya termotivasi oleh perubahan sosial yang positif. Iggy bisa saja merespons secara positif, dan menggunakan keuntungannya untuk disumbangkan ke kegiatan sosial atau semacamnya. Sebaliknya dia malah merendahkan pembangun terbaik di semesta kripto, yang membuktikan sendiri maksudnya,” kata dia.
No issues with memecoins or celebcoins – I think there’s value to memetic attention and it’s cool to create markets for it
That said, the underlying purpose and value of the tech goes way beyond financial games. And the best builders in the space are motivated by positive social… https://t.co/FQhawNl7GP
— hayden.eth 🦄 (@haydenzadams) June 6, 2024
Gelombang hype koin selebritis sendiri baru mulai menggelinding beberapa pekan belakangan. Vitalik juga sempat terlibat aksi saling sindir dengan influencer Solana yang dikenal dengan pseudonim Ansem alias Zion Thomas lantaran kerap mempromosikan shitcoin seleb. Sosok yang terakhir disebut ini juga mendapat kritikan dari detektif onchain ZachXBT yang meminta Ansem lebih selektif dalam mempromosikan koin seleb.
Hype koin selebritis ini dipantik salah satunya oleh launching koin milik seleb Caitlyn Jenner. Tokoh televisi AS tersebut mulanya meluncurkan JENNER di jaringan Solana yang langsung terkena rug pull beberapa saat setelah dipasarkan.
Firma analitik Lookonchain bahkan mencatat Jenner meluncurkan setidaknya 12 shitcoin di blockchain Solana hanya dalam rentang empat hari dan meraup keuntungan sebesar 2.381 SOL yang setara dengan $405.000.
Setelahnya, muncul gelombang tokenisasi seleb yang melibatkan Rich the Kid, Davido, hingga yang teranyar Iggy Azalea lewat MOTHER. Shitcoin milik Iggy Azalea lumayan moncer dan selamat dari rug pull. Harga MOTHER kini diperdagangkan di kisaran $0,14 per keping, meroket 700 kali lipat dari kisaran harga awal $0,0002 dengan kapitalisasi pasar $138,5 juta berdasarkan data DEX Screener.
Laporan Cointelegraph mencatat mayoritas token selebritis yang diluncurkan pekan lalu tersebut telah merosot setidaknya 66% sejak mencapai harga tertinggi atau all time high (ATH).
FROM CLASSROOM
TO THE MOON
Jadilah bagian dari kelas kripto eksklusif pertama di Bandung
Daftar sekarangMEMBERSHIP
Jadilah bagian dari kelas kripto eksklusif pertama di Bandung
Daftar sekarang