Volume Perdagangan CEX Lesu, Turun Sampai 20% Selama Mei

Volubit.id — Volume perdagangan spot dan derivatif di centralized exchange (CEX) mengalami penurunan signifikan pada Mei 2024. Menurut laporan terbaru CCData, volume perdagangan gabungan di CEX selama periode tersebut turun hingga 20,1% menjadi $5,27 triliun.

Volume perdagangan spot di CEX turun 21,6% menjadi $1,57 triliun. Pasar derivatif juga mengalami penurunan sebesar 19,4% menjadi $3,69 triliun. Penurunan volume perdagangan ini telah terjadi selama dua bulan berturut-turut.

Meski demikian, dominasi pasar derivatif tercatat meningkat ke level tertinggi sejak Desember 2023 setelah Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) memberikan sinyal hijau bagi ETF Ethereum spot. Open interest untuk instrumen derivatif Ether bahkan meningkat sebesar 50,3% menjadi $14,0 miliar.

Selama Mei, CEX Bybit menyentuh pangsa pasar spot tertingginya sebesar 7,36%, meskipun volume perdagangan spotnya turun 12,7% menjadi $116 miliar. Binance masih mempertahankan posisinya sebagai CEX spot terbesar dengan pangsa pasar 34,6%, bahkan meski volume perdagangannya turun 19,8% menjadi $545 miliar.

Di pasar derivatif, dominasi Binance naik menjadi 45.4% dengan volume perdagangan bulanan $1.68 triliun. Posisi ini diikuti oleh OKX dan Bitget dengan pangsa pasar masing-masing 21.3% dan 14.5%.

Di saat yang sama, pasar derivatif AS Chicago Mercantile Exchange (CME) menunjukkan, volume perdagangan derivatif secara keseluruhan turun sebesar 7,42% menjadi $115 miliar.

Sementara volume ETH futures melonjak sebesar 37,5% menjadi $20,5 miliar atau tertinggi sejak November 2021. Volume perdagangan ETH option juga mencapai titik tertinggi baru setelah meningkat sebesar 115% menjadi $931 juta.

Beberapa analis percaya ETH dapat menembus level all-time high (ATH) baru setelah ETF ETH spot mulai diperdagangkan. ATH Ethereum terakhir terjadi pada November 2021 di $4,870.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *