Volubit.id — Volume perdagangan aset kripto via decentralized exchange (DEX) terus memperlihatkan grafik pertumbuhan positif sepanjang tahun berjalan 2024. Pertumbuhan pesat ini menandakan adanya migrasi investor dan trader kripto yang mulai beralih dari centralized exchanges (CEX) menuju DEX.
Pendiri Uniswap, Hayden Adams, baru-baru ini membagikan grafik yang memperlihatkan pertumbuhan volume DEX tersebut. Grafik dari database tools analitik The Block tersebut memperlihatkan volume perdagangan spot di DEX yang mencapai titik tertinggi sepanjang masa dibandingkan dengan CEX.
DEX marketshare is at an all time high relative to CEX 🦄 pic.twitter.com/jaTHmREAA4
— Hayden Adams 🦄 (@haydenzadams) July 29, 2024
Data The Block memperlihatkan pangsa pasar DEX yang dicatat hingga Juli 2024 ini melampaui titik puncak volume relatif DEX terhadap CEX yang sebelumnya terjadi pada pertengahan Mei 2023. Tren pertumbuhan pesat volume perdagangan nampak mulai terlihat pada kuartal awal tahun ini.
Data The Block ini selaras dengan temuan dalam laporan triwulan kedua Coingecko. Firma analitik yang berbasis di Malaysia ini menemukan volume perdagangan spot di CEX menurun, sementara volume perdagangan di DEX meningkat.
Selama kuartal kedua, volume perdagangan di 10 DEX teratas melonjak tajam 15,7% dari kuartal sebelumnya, dengan nilai total aset yang didagangkan mencapai $370,7 miliar. Uniswap tetap menjadi DEX teratas dengan menguasai 48% pangsa pasar, disusul PancakeSwap, Orca, Curve dan Raydium.
Coingecko mencatat pertumbuhan ini ikut didorong dua pemain baru yang pertumbuhannya paling pesat: Thuster dan Aerodrome. Thruster merupakan DEX asli dari Blast. Thuster mengalami peningkatan volume perdagangan 464,4% secara kuartalan, dengan total transaksi mencapai $6.0 miliar. Pada akhir Juni, Thruster menguasai 3% pangsa pasar dan menjadi DEX dengan peningkatan terbesar di kuartal kedua. Peningkatan ini didorong oleh program “farming points” di platform Blast.
Sedangkan Aerodrome jmencatat peningkatan volume perdagangan sebesar 297,4% secara kuartalan dengan nilai mencapai $5.9 miliar. Aerodrome berhasil masuk ke dalam 10 besar dengan menguasai 3% pangsa pasar. Pertumbuhan Aerodrome didorong oleh lonjakan perdagangan koin meme di platform Base.
Sebaliknya, CEX alias bursa terpusat mengalami penurunan volume perdagangan spot sebesar 12,2%, dengan total $3,4 triliun untuk kuartal tersebut. Meskipun terjadi penurunan, Binance tetap memimpin pasar dengan pangsa 45%, Bybit, Gate.io, Bitget, HTX dan Coinbase.
FROM CLASSROOM
TO THE MOON
Jadilah bagian dari kelas kripto eksklusif pertama di Bandung
Daftar sekarangMEMBERSHIP
Jadilah bagian dari kelas kripto eksklusif pertama di Bandung
Daftar sekarang