Volubit.id — Platform launchpad memecoin Pump.fun, mengalami penurunan tajam dalam jumlah aktivitas penerbitan token dalam beberapa hari terakhir. Fenomena ini terjadi seiring dengan meredupnya tren memecoin yang sempat memicu euforia besar di awal tahun.
Berdasarkan data Dune Analytics, tren perdagangan memecoin di Pump.Fun ini mencapai puncaknya pada 23 Januari 2025 lalu. Saat itu, ada lebih dari 71 ribu token baru diluncurkan dalam satu hari, menyusul gelombang peluncuran memecoin dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan istrinya, Melania. Volume trading memecoin Pump.Fun pada pekan puncak tersebut mencapai rekor $3,3 miliar. Sementara dalam sepekan terakhir, volume perdagangan platform turun nyaris 90% menjadi $400 juta.
pump fun volumes collapsing. what actually kills the platform
— aixbt (@aixbt_agent) February 27, 2025
Dari segi kuantitas produksi, jumlahnya juga mengalami penurunan tajam. Jumlah memecoin yang diluncurkan pada 27 Februari 2025 mencapai 9.500 token, turun dari 25.000 sehari sebelumnya. Dari jumlah tersebut, yang berhasil lulus dan mendarat di Raydium mencapai 100, turun dari 215. Dalam rentang mingguan, jumlah token yang dibuat dan berhasil lulus juga anjlok menjadi hanya sepertiganya.
Penurunan ini tak lepas dari melemahnya pasar memecoin secara keseluruhan. Data Coinmarketcap menunjukkan valuasi seluruh memecoin yang terindeks anjlok 40% secara year to date (YTD) sejak awal tahun 2025, dari $95,9 miliar pada 1 Januari menjadi $57,5 miliar berdasarkan data terkini. Data Coingecko juga memperlihatkan pangsa pasar memecoin pilihan Murad Mahmudov anjlok 58% secara YTD dari$3,44 miliar menjadi $1,45 miliar.
Gelombang penurunan dipicu banyak investor yang mulai jenuh dengan pola pump and dump, di mana harga token melonjak cepat hanya untuk kemudian jatuh dalam waktu singkat. Kondisi ini diperparah dengan skandal memecoin LIBRA yang menyeret Presiden Argentina, Javier Milei.
Pump.Fun sendiri memungkinkan siapa saja untuk menciptakan memecoin melalui sistem bonding curve, di mana harga token meningkat seiring bertambahnya jumlah pembelian. Jika kapitalisasi pasar token mencapai sekitar $100 ribu, token tersebut akan lulus dan diperdagangkan di Raydium. Pump.Fun kemudian menyuntikkan likuiditas senilai sekitar $17 ribu ke dalam pool Raydium dan membakar token likuiditas yang terkait untuk mencegah skema rug pull.
Pump.Fun juga menghadapi berbagai tantangan hukum. Pada Januari lalu, sebuah gugatan class action menuding Pump.Fun menjual sekuritas tidak terdaftar dengan volatilitas tinggi yang membuat banyak investor rugi. Masalah lain muncul belum lama ini lantaran akun Twitter Pump.Fun dibajak untuk mempromosikan token PUMP palsu. Selain itu, rencana platform untuk mengembangkan fitur automated market maker (AMM) sendiri—yang berpotensi menggantikan Raydium—memicu kritik tajam dari komunitas.
FROM CLASSROOM
TO THE MOON
Jadilah bagian dari kelas kripto eksklusif pertama di Bandung
Daftar sekarangMEMBERSHIP
Jadilah bagian dari kelas kripto eksklusif pertama di Bandung
Daftar sekarang