Volubit.id — Wallet kripto MetaMask dikabarkan akan mengintegrasikan blockchain Bitcoin ke dalam ekosistem mereka. Lompatan jaringan ini menandai tahap baru kompatibilitas wallet berbasis Ethereum Virtual Machine (EVM) tersebut.

Dilaporkan CoinDesk, rencana integrasi Bitcoin tersebut saat ini masih berproses. Kemungkinan, fitur transaksi di blockchain bikinan Satoshi Nakamoto tersebut dapat tersedia sebulan ke depan.

🚨 METAMASK TO ADD BITCOIN SUPPORT

Popular self-custodial wallet MetaMask, which is primarily an Ethereum wallet, has expanded beyond Ethereum with Snaps and plans to add Bitcoin support within the next month, reports CoinDesk.

This move would integrate one of the most popular… pic.twitter.com/wDpUTt3bc0

— Mario Nawfal (@MarioNawfal) May 22, 2024

Belum dapat dipastikan fitur apa saja yang akan dibawa dalam integrasi tahap awal tersebut, namun sangat mungkin wallet ini akan menyediakan fitur standar sebelum kemudian menambahkan dukungan dalam bentuk lain secara bertahap.

Implementasi jaringan Bitcoin di MetaMask ini juga menjadi langkah maju bagi Bitcoin. Pasalnya, aktivitas onchain di jaringan Bitcoin menjadi lebih aksesibel khususnya bagi pengguna ekosistem Ethereum maupun mereka yang baru meraba dan mengeksplorasi dunia kripto.

MetaMask sendiri merupakan salah satuwallet kripto terpopular sekolong jagat saat ini. Wallet buatan firma pengembangan ConsenSys tersebut tercatat memiliki lebih dari 30 juta pengguna aktif bulanan.

MetaMask sendiri secara mative merupakan produk ekosistem Ethereum. Hingga saat ini, MetaMask telah mendukung implementasi blockhain yang kompatibel dengan EVM seperti Base, Linea, BNB Smart Chain, Avalanche, Polygon, Optimism, dan Arbitrum.

Saat ini, MetaMask tidak secara langsung mendukung Bitcoin (BTC), tetapi menggunakan Wrapped Bitcoin (WBTC), token ERC-20 yang kompatibel dengan Ethereum, untuk menjembatani BTC ke ekosistem jaringan Ethereum.

Wallet tersebut baru-baru ini menambahkan fitur lain untuk meningkatkan pengalaman pengguna, seperti peringatan keamanan berbasis Blockaid, staking langsung di jaringan Ethereum mainnet, klaim NFT,  dan fitur cek kelayakan airdrop.