Volubit.id — Whale, investor yang menyimpan lebih dari 1.000 BTC, terpantau menyerok banyak Bitcoin saat harga turun pada awal Juli ini. Saat Bitcoin jatuh ke harga $54.200 pada 5 Juli, whale terpantau melakukan aksi beli hingga 71.000 BTC senilai $4,3 miliar atau sekitar Rp70 Triliun.

Platform analitik blockchain, CryptoQuant, mengungkapkan, aksi akumulasi ini merupakan yang tercepat sejak April 2023, tepatnya saat momen bank-bank lokal AS bangkrut.

Perusahaan analisis kripto Santiment mengungkapkan, pada 10 hari pertama bulan Juli, jumlah wallet yang menyimpan sedikitnya 10 BTC juga meningkat. Artinya, wallet dengan jumlah BTC kurang dari 10 juga melakukan aksi serok cukup banyak.

Bitcoin mengalami penurunan signifikan setelah Pemerintah Jerman melakukan aksi jual besar-besaran hingga hampir 50.000 BTC senilai $3 miliar, dalam beberapa pekan terakhir.

Kripto tertua tersebut juga semakin terdesak dengan proses repayment yang mulai dilakukan oleh Mt. Gox. Exchange yang telah bangkrut itu diketahui siap melepaskan $9 miliar kepada krediturnya yang dinilai bisa memicu penurunan harga.

Namun, data CoinMarketCap menunjukkan, BTC saat ini mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan dengan naik hingga 4% dalam 24 jam terakhir ke level $62.500.