Volubit.id — Sebuah alamat wallet Ethereum terpantau melepas 48.500 ETH senilai $154 juta ke exchange kripto OKX dalam 35 hari terakhir. Platform analitik blockchain Lookonchain menunjukkan, dari data Etherscan terlihat transfer terakhir ke alamat 0x6eb OKX terjadi pada 12 Agustus lalu, sebesar 5.000 ETH senilai $13,2 juta.

Menurut Lookonchain, pada 8 Juli lalu, wallet ini menyetor 1 ETH ke OKX melalui GnosisSafe wallet address, diduga untuk melakukan uji coba. Setelah itu, wallet mulai melakukan serangkaian transfer mulai dari 1.000 hingga 5.000 ETH hingga mencapai 17 transaksi dalam rentang waktu 35 hari. ETH yang dilepas berada di rata-rata harga $3,176.

Menariknya, wallet ini masuk dalam kategori ‘purba’ karena sudah ada sejak era initial coin offering (ICO) Ethereum pada 2014. Saat ICO, wallet tersebut menerima 1 juta ETH seharga $0,31 per koinnya.

Dengan demikian, whale tersebut sudah mendulang untung 1.024.416% dalam kurun waktu 3.300 hari.

A whale who received 1M $ETH in #Ethereum ICO at a price of $0.31 deposited 5,000 $ETH($13.2M) to #OKX again 12 hours ago.

This whale has deposited 48,500 $ETH($154M) to #OKX at an average price of $3,176 in the past month.https://t.co/4AN8voWrFEhttps://t.co/u1zjZ01Ez4 pic.twitter.com/ZDsFCcFiTk

— Lookonchain (@lookonchain) August 12, 2024

Pergerakan besar dari whale seperti ini biasanya jarang terjadi karena mengindikasikan adanya aksi jual. Wallet tersebut terpantau masih menyimpan lebih dari 15.600 ETH senilai $41 juta di wallet GnosisSafe.

Beberapa anggota komunitas kripto mulai berspekulasi terkait siapa sosok di balik wallet tersebut. Seorang trader menyebut wallet tersebut merupakan burner wallet milik pendiri Ethereum, entah Vitalik Buterin, Joseph Lubin, atau Anthony Di Iorio.

Lubin, Vitalik or DiLorio burner wallet

— TJ (@_TeeJJ_) August 12, 2024

Meski aksi jual ini cukup besar, menurut data CryptoQuant, jumlah total ETH yang disimpan di exchange per Agustus ini juga turun dari 17,1 juta menjadi 16,8 juta. Penurunan tajam terjadi pada 5 Agustus dan 13 Agustus, ketika harga ETH turun di bawah $2.800, yang mengindikasikan kemungkinan akumulasi telah mendekati titik terendah.

Saat whale purba tersebut melakukan aksi jual, whale yang lain justru terus menyerok ETH dalam jumlah besar. Pada 12 Agustus, whale Ethereum melakukan aksi beli hingga 5.000 ETH senilai $12,8 juta.

Whale mengacu pada investor besar yang menyimpan lebih dari 1.000 ETH dalam wallet mereka. Pergerakan whale dapat mempengaruhi harga atau sentimen seputar token karena kepemilikannya yang besar.