Whitepaper Bitcoin Akhirnya Kembali ke Situs Bitcoin.org Setelah Tiga Tahun

Volubit.id — Whitepaper Bitcoin akhirnya kembali diunggah ulang ke situs Bitcoin.org setelah sempat di-take down selama tiga tahun. Kabar ini disampaikan Hennadii Stepanov, pengelola situs Bitcoin.org.

Whitepaper Bitcoin terpaksa dihilangkan dari Bitcoin.org setelah pengusaha asal Australia, Craig Wright, mengajukan gugatan pelanggaran hak cipta pada 2021. Gugatan dilayangkan terhadap kelompok Cobra, yang melelola situs tersebut.

Wright berhasil memenangkan gugatan karena kelompok Cobra sama sekali tidak melakukan pembelaan atau bahkan melakukan gugatan balik.

Pengadilan memerintahkan agar whitepaper Bitcoin yang berbentuk PDF untuk dihapus dari Bitcoin.org. Dalam kasus ini, Cobra juga diminta untuk membayar biaya pengadilan sebesar $40.100.

Pengelola Bitcoin.org kemudian menghapus salinan wallpaper dan membubuhkan pesan Satoshi di laman tersebut, yang berbunyi: “Ini memanfaatkan sifat informasi yang mudah disebarkan tapi sulit untuk dibendung.”

Teror Craig Wright

Hampir satu dekade ini Wright meneror komunitas Bitcoin dengan klaim bahwa ialah Satoshi Nakamoto, sosok pseudonim pencipta Bitcoin. Ia juga mengklaim sebagai sosok yang menyusun whitepaper Bitcoin dan telah mendaftarkan diri sebagai pemilik hak cipta dokumen tersebut ke pengadilan AS pada 2019.

Pada 2023, Wright kembali menggugat 13 pengembang Bitcoin Core dan sejumlah perusahaan, termasuk Blockstream, Coinbase, dan Block, atas pelanggaran hak cipta terkait dengan whitepaper Bitcoin.

Namun, klaim hak cipta Wright atas whitepaper Bitcoin sudah tidak valid setelah koalisi perusahaan yang tergabung dalam Crypto Open Patent Alliance (COPA) secara resmi menggugat Wright atas klaim kepemilikan kekayaan intelektual Bitcoin.

COPA menuduh Wright berbohong kepada pengadilan. Pria tersebut juga dituding melakukan pemalsuan dan penipuan dalam mengumpulkan bukti-bukti terkait klaimnya sebagai Satoshi Nakamoto.

Pada Maret 2024, Hakim James Mellor dari Pengadilan Tinggi Inggris memutuskan Wright bukan penulis whitepaper Bitcoin. Ia juga dinyatakan bukan sosok di balik Satoshi Nakamoto.

“Dr. Wright terlihat seperti orang yang sangat pintar. Namun, menurut penilaian saya, dia tidak secerdas yang saya kira. Baik dalam bukti tertulis maupun bukti lisan selama pemeriksaan silang, saya sepenuhnya yakin Dr Wright berbohong kepada pengadilan,” ujar Mellor, dikutip Cointelegraph.

Sebenarnya komunitas Bitcoin terlihat tidak terlalu peduli pada klaim Wright. Semua orang tentunya tahu, Satoshi merupakan sosok yang tidak banyak bicara dan bahkan hanya berkomunikasi melalui teks.

Kreator Bitcoin ini bahkan memutuskan untuk mengundurkan diri dan menghilang sejak 2011, alih-alih mengungkap jati dirinya ke khalayak. Padahal ia bisa saja menjadi orang terkenal dan terkaya di dunia setelah mengantongi lebih dari 1 juta BTC.

Sikap Wright bak bumi dan langit dengan Satoshi. Pria tersebut kerap bersikap sombong dan petantang-petenteng. Komunitas Bitcoin bahkan menyebutnya sebagai “faketoshi.”

Saat ini whitepaper Bitcoin telah memiliki lisensi open-source dari Massachusetts Institute of Technology (MIT). Setiap orang bisa menyalin dan menggunakannya untuk tujuan apapun.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *