Wintermute Sebut Pasar Kripto di Fase Pemulihan Setelah Flush, Kapan Reli Lagi?

Volubit.id — Suasana pasar kripto mulai menunjukkan tanda pemulihan setelah masa tekanan pada Oktober lalu. Dalam laporan terbarunya, market maker kripto Wintermute menilai posisi investor telah kembali netral, volatilitas menurun, dan risiko sistemik mulai mereda. Namun, reli besar dinilai belum akan terjadi sebelum Bitcoin bergerak lebih dekat ke level tertingginya sepanjang masa.

Wintermute mencatat, meski arah harga belum berubah signifikan, kondisi pasar kini terasa lebih stabil. Bitcoin masih bertahan di kisaran $105.000–$107.000, sementara Ethereum berada di sekitar $3.700. Indeks GMCI-30 yang melacak kinerja 30 aset digital teratas berdasarkan kapitalisasi pasar beredar naik 0,7% sepanjang pekan, tetapi hanya ditopang oleh beberapa sektor seperti DePIN, L2, AI, dan DeFi. Sementara itu, sektor Layer 1 (L1) dan memecoin tetap lemah. Kenaikan harga di sebagian altcoin disebut lebih sebagai pantulan jangka pendek akibat pergerakan akhir pekan, bukan tanda arus modal yang masuk secara berkelanjutan.

“Pasar mulai pulih, tetapi momentum reli belum kuat karena modal belum benar-benar mengalir,” tulis Wintermute dalam catatan mereka pada 11 November 2025. Menurut mereka, pasar saat ini memasuki tahap transisi: bukan lagi fase penurunan, tetapi belum juga masuk fase kenaikan yang solid.

Kondisi makro global sejatinya mendukung. Suku bunga di berbagai negara mulai turun, kebijakan pengetatan kuantitatif alias quantitative tightening (QT) berakhir, dan ekonomi Amerika Serikat (A) menunjukkan tanda-tanda penguatan. Harapan atas stimulus fiskal baru dari pemerintahan AS turut memberi sinyal positif bagi aset berisiko. Namun, dukungan itu belum sepenuhnya mengalir ke kripto.

Wintermute menilai, agar reli yang lebih luas bisa terjadi, aset utama seperti Bitcoin perlu lebih dulu memimpin. Secara historis, altcoin baru ikut menguat ketika Bitcoin berada sekitar 10%–20% dari level tertingginya. Saat ini, Bitcoin masih terpaut sekitar 16% dari rekor tersebut, sehingga pergerakan altcoin dinilai masih rapuh dan bergantung pada tren jangka pendek.

Laporan itu juga mencatat rotasi sektor yang mulai terjadi. Token-token di kategori DePIN naik 22%, L2 naik 13%, dan AI 9,6%. Namun, reli tersebut hanya terjadi pada segelintir aset, seperti Filecoin (FIL) dan Arweave (AR), yang menopang sebagian besar performa pasar. “Kelebaran pasar masih sempit, dengan narasi yang masih rapuh dan mudah hilang momentum,” tulis Wintermute.

Jika dibandingkan dengan laporan sepekan sebelumnya, perubahan nada pasar cukup jelas. Pada awal November, Wintermute menyoroti lemahnya performa kripto dibandingkan aset berisiko lain meskipun kondisi makro menguat. Dalam laporan itu, mereka menyebut masalah utama bukan terletak pada kurangnya likuiditas, melainkan arah alirannya. Dana global yang melimpah justru tidak masuk ke pasar aset digital.

Dari tiga sumber utama aliran modal yang sebelumnya menjadi penggerak reli kripto yakni ETF, stablecoin, dan Digital Asset Treasury (DAT), hanya stablecoin yang masih tumbuh. Arus masuk ke ETF Bitcoin stagnan di kisaran $150 miliar aset kelolaan, sementara aktivitas DAT merosot tajam.

Dalam laporan terbaru, situasi itu mulai bergeser. Setelah “flush” besar yang menyapu posisi spekulatif pada Oktober, pasar kini terlihat lebih bersih dan sehat. Risiko leverage berlebihan sudah tersingkir, dan investor mulai berani mengambil posisi kecil di sektor tertentu. “Sentimen membaik, struktur pasar kembali seimbang, dan risiko sistemik menurun,” tulis Wintermute.

Kendati demikian, mereka menegaskan bahwa reli besar belum akan muncul sebelum Bitcoin kembali mendekati puncaknya. Arah pasar kini bergantung pada kemampuan aset utama itu untuk menarik kembali arus modal institusional dan minat ritel.

“Struktur pasar lebih kuat, makro mendukung, dan momentum mulai pulih,” tulis Wintermute dalam penutup laporannya. “Namun, agar pasar kripto benar-benar bangkit, Bitcoin perlu kembali memimpin.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *