XRP, Solana, Sampai Cardano Akan Masuk dalam ‘Crypto Reserve’ AS

Volubit.id — Presiden Donald Trump mengumumkan, Amerika Serikat (AS) akan menyimpan cadangan negara dalam bentuk mata uang kripto (crypto reserve) yang mencakup aset digital seperti XRP, Solana, dan Cardano.

Dalam unggahannya di Truth Social pada Minggu, 2 Maret 2025, Trump pada awalnya tidak menyebutkan Bitcoin dalam daftar crypto reserve AS, yang membuat banyak pihak kebingungan. Banyak yang bertanya-tanya mengapa aset kripto terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasarnya itu tidak dimasukkan ke dalam cadangan ini.

Menanggapi kebingungan tersebut, Trump kemudian mengklarifikasi melalui unggahan kedua.

“Dan, tentunya, BTC dan ETH, sebagai mata uang kripto berharga lainnya, akan menjadi inti dari cadangan ini. Saya juga menyukai Bitcoin dan Ethereum!” tulis Trump.

Dalam unggahan pertamanya, Trump menyebut langkah ini bertujuan untuk menjadikan AS sebagai pusat kripto dunia.

“Crypto reserve AS akan mengangkat industri penting ini setelah bertahun-tahun diserang secara korup oleh pemerintahan Biden. Karena itu, perintah eksekutif saya tentang aset digital mengarahkan Presidential Working Group untuk melanjutkan pembentukan cadangan strategis Kripto yang mencakup XRP, SOL, dan ADA. Saya akan memastikan AS menjadi pusat kripto dunia,” kata Trump.

Setelah pengumuman ini, nilai Solana, XRP, dan Cardano melonjak tajam. XRP meningkat 21% dalam 24 jam terakhir ke harga $2,61—harga tertinggi dalam lebih dari seminggu. Solana melonjak 12,5% menjadi $158, sementara Cardano naik drastis sebesar 37% ke $0,87, tertinggi dalam hampir satu bulan.

Harga Bitcoin juga mengalami kenaikan signifikan setelah disebutkan dalam unggahan kedua Trump. Nilainya naik lebih dari 7,6% hingga melampaui $91.000. Sayangnya BTC kembali anjlok dan kini diperdagangkan di harga $86.202 menurut CoinMarketCap.

Pengumuman ini muncul setelah komunitas Bitcoin sempat khawatir Trump tidak akan menepati janjinya untuk membangun cadangan strategis Bitcoin. Saat kampanye pemilihan presiden AS tahun lalu, Trump telah menyatakan AS akan membentuk cadangan strategis Bitcoin.

“Sebagai bagian terakhir dari rencana saya hari ini, saya mengumumkan jika saya terpilih, kebijakan pemerintahan saya adalah untuk mempertahankan 100% dari semua Bitcoin yang saat ini dimiliki atau diperoleh oleh pemerintah AS di masa mendatang,” ujar Trump dalam pidatonya di acara Bitcoin 2024 di Nashville.

Trump diketahui selalu mem-branding dirinya sebagai kandidat presiden pro-kripto, terutama setelah regulator di bawah pemerintahan Joe Biden kerap bertindak keras pada industri digital. Di bawah pemerintahan Trump, Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS yang dikenal garang, bahkan telah melakukan penghentian kasus hukum terhadap beberapa perusahaan kripto, seperti Coinbase, OpenSea, hingga Robinhood.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *