Volubit.id — Zcash (ZEC) belakangan menjadi salah satu koin terpanas yang mencuri perhatian publik sekaligus memimpin kebangkitan narasi proyek privasi di dunia kripto. Lonjakan harganya yang tajam di tengah kondisi pasar yang cenderung bearish membuat banyak orang kembali melirik teknologi privasi yang ditawarkan jaringan ini. Di tengah ramainya diskusi soal transparansi blockchain, Zcash tampil berbeda: ia justru menjadikan kerahasiaan data transaksi sebagai nilai utama.
Di balik sentimen positif itu, perhatian juga mulai tertuju pada salah satu fitur inti yang membuat Zcash unik: shielded pool. Fitur inilah yang memungkinkan ZEC berpindah secara privat tanpa membeberkan identitas pengirim, penerima, maupun jumlah dana. Dengan teknologi zk-SNARKs yang menjadi jantungnya, Zcash mampu mempertahankan validitas transaksi tanpa mengorbankan privasi, sehingga memunculkan kembali minat publik terhadap konsep blockchain yang bisa tetap aman tanpa harus sepenuhnya terbuka.
Shielded Pool Zcash
Shielded pool di Zcash bisa dibayangkan sebagai ruang gelap di dalam jaringan ZEC. Koin yang masuk ke ruang ini tetap bergerak seperti biasa, tetapi identitas pengirim, penerima, dan jumlahnya tertutup rapat oleh lapisan enkripsi. Zcash menggunakan teknik kriptografi bernama zk-SNARKs untuk memastikan transaksi itu sah tanpa perlu membuka isinya. Jadi jaringan tetap bisa memverifikasi bahwa tidak ada koin yang dibuat atau hilang, hanya saja siapa mengirim kepada siapa tidak terlihat.
Di Zcash ada dua jenis alamat: yang transparan (t-address) seperti alamat Bitcoin, Ethereum, dll. dan yang terlindungi (z-address). Jika seseorang memindahkan ZEC dari alamat transparan ke alamat terlindungi, blockchain tetap menampilkan siapa pengirimnya dan berapa jumlah yang masuk ke ruang gelap itu, tetapi identitas penerima tidak terlihat.
Bagaimana Cara Kerjanya?
Cara kerja Shielded pool level protokolnya melibatkan beberapa elemen: ketika ZEC di-shield, terjadi perpindahan nilai antara pool transparan dan pool terlindungi. Setiap koin dalam pool terlindungi direpresentasikan oleh catatan (note) terenkripsi yang hanya pemilik kunci dapat buka. Saat membuat transaksi terlindungi, pengirim membuat bukti kriptografis bahwa mereka memiliki catatan yang cukup untuk menutupi jumlah yang dikirim dan bahwa komitmen/serial number catatan lama dikeluarkan dengan benar, tanpa mempublikasikan detail jumlah atau alamat.
Validator di jaringan hanya memeriksa bukti itu (yaitu bukti zk-SNARK) sehingga konsensus tetap terjaga tanpa mengorbankan privasi. Upgrade jaringan seperti Sapling dan Orchard memperbaiki efisiensi dan pengalaman dompet untuk transaksi terlindungi, termasuk pekerjaan untuk membuat shielded by default lebih mudah bagi pengguna bias
Di level permukaaan, protokol ini bekerja menyemunyikan data privasi pengguna saat bertransaksi. Begitu ZEC berada di dalam shielded pool dan bergerak dari satu shielded address ke alamat shielded lainnya, transaksi itu muncul di blockchain, tetapi tampil seperti kotak hitam: hanya ada tanda bahwa sebuah transaksi terjadi dan berapa biaya jaringan yang dibayar. Detailnya hilang dari pandangan publik. Hanya pemilik alamat yang bisa membuka isinya lewat “viewing key”.
Ketika ZEC keluar dari ruang privat kembali ke alamat transparan, blockchain kembali menampilkan siapa penerimanya dan berapa jumlah yang diterima. Namun alamat terlindungi yang menjadi sumber dana tetap tersamar. Alur ini membuat transaksi Zcash terlihat, tetapi tidak dapat dibaca, sehingga explorer hanya bisa menunjukkan kulit luarnya saja.
Secara sederhana, model transaksinya begini:
t → z (shielding) = Pengirim dan jumlah terlihat, namun tujuan shielded tidak terlihat.
z → z (fully shielded) = Pengirim, penerima, dan jumlah semuanya tersembunyi. Yang terlihat hanya bahwa ada transaksi dan berapa biaya (fee) jaringan.
Explorer tidak bisa membuka detailnya kecuali pemilik memberikan “viewing key”.
z → t (deshielding) = Alamat penerima dan jumlah terlihat. Asal uang di dalam shielded pool tetap tersembunyi.
Semua catatan transaksinya muncul di explorer, tetapi isinya tidak bisa dibaca.

Contoh Shielde Transactions Zcash
Contohnya, Bangbang punya 100 ZEC di t-address miliknya. Ia ingin mengirim seluruhnya kepada Unang, yang memakai alamat shielded atau Zzaddress karena lebih suka bertransaksi secara privat.
Bangbang kemudian mengirim 100 ZEC itu ke alamat shielded milik Unang. Di blockchain, publik bisa melihat bahwa dari t-address Bangbang keluar 100 ZEC menuju shielded pool. Namun begitu ZEC itu tiba di dalam ruang terlindungi tersebut, identitas Unang tidak terlihat.
Setelah uang berada di dalam shielded pool, hanya Unang yang dapat melihat detail transaksi itu dengan kunci pribadinya. Dari sudut pandang publik, 100 ZEC itu seolah tenggelam ke dalam kabut.
Setelah menerima 100 ZEC dari Bangbang ke alamat shielded-nya, Unang masih menyimpan dana itu di dalam shielded pool. Semua detailnya tersembunyi dari publik.
Beberapa hari kemudian, Unang merasa perlu mengembalikan 25 ZEC kepada Bangbang. Karena Bangbang memakai t-address, transaksi yang terjadi adalah z → t (dari alamat shielded ke alamat transparan).
Ketika Unang mengirim 25 ZEC itu, blockchain menampilkan bahwa ada 25 ZEC keluar dari shielded pool dan masuk ke t-address milik Bangbang. Publik dapat melihat tujuan dan jumlahnya, yakni: Bangbang menerima 25 ZEC.
Tapi satu hal tetap tersembunyi: orang luar tidak bisa melihat dari alamat shielded mana asal 25 ZEC itu. Identitas alamat Unang tidak muncul di blockchain. Yang terlihat hanya sisi keluarnya tanpa informasi siapa pemiliknya.
Bisakah Deshielding?
ZEC yang sudah masuk ke shielded pool tetap bisa dikeluarkan kembali melalui proses deshielding. Dalam langkah ini, pemilik alamat shielded mengirim dana ke alamat transparan sehingga jumlah dan penerimanya terlihat di blockchain. Namun sumber dana di dalam shielded pool tetap tersembunyi karena zk-SNARKs menjaga informasi alamat asal tidak bocor. Dengan begitu, pengguna bisa berpindah antara privasi penuh dan transparansi sesuai kebutuhan mereka setiap saat.
Hingga 19 November 2025, jumlah ZEC yang bersemayam di dalam shielded pool menembus 4,8 juta ZEC, setara 29,40% dari total suplai yang beredar sebesar 16,4 juta ZEC. Angka itu melonjak tajam dibanding 3,2 juta ZEC pada Agustus 2025 tay sekitar 50% hanya dalam tiga bulan. Lonjakan ini menunjukkan bahwa semakin banyak pengguna memilih jalur transaksi privat Zcash, seiring meningkatnya perhatian publik terhadap isu privasi di tengah pasar kripto yang masih bergerak lesu.


