Kapitulasi atau Akumulasi? Netflow Bitcoin Catatkan Spike Negatif Beruntun

Volubit.id —  Dalam dua hari terakhir, pasar kripto menampilkan perubahan signifikan seiring spike negatif pada Netflow Bitcoin. Di tengah tekanan koreksi harga, data on-chain justru menunjukkan pergeseran perilaku investor yang dapat memberi petunjuk penting tentang arah pasar selanjutnya.

Sumber: Cryptoquant

1. Spike Negatif = Aliran Keluar Besar Dari Exchange

Spike negatif yang sangat signifikan mengindikasikan bahwa jumlah BTC yang keluar dari exchange jauh lebih besar dibanding yang masuk.

Aliran keluar besar seperti ini biasanya mengisyaratkan:

  • Pelepasan BTC ke cold wallet, menandakan investor ingin menyimpannya jangka panjang.
  • Minimnya tekanan jual langsung di pasar, karena semakin sedikit BTC yang tersedia di order book exchange.

Secara historis, pola seperti ini sering muncul ketika pelaku pasar melihat area harga saat ini sebagai zona akumulasi.

2. Terjadi di Saat Harga Menyentuh Area Demand

Spike negatif tersebut muncul ketika harga Bitcoin bergerak turun hingga menyentuh area demand sekitar: $78K–$87K

Hal ini menunjukkan bahwa:

  • Meski harga terkoreksi, investor justru mengambil kesempatan untuk menarik BTC dari exchange, alih-alih menjualnya.
  • Sentimen underlying pasar tampak lebih akumulatif dibanding kapitulatif.

Ini selaras dengan aksi harga yang mulai membentuk tanda-tanda pelemahan tekanan jual.

3. Potensi Rebound Meningkat

Aliran keluar (outflow) yang kuat dalam kondisi harga tertekan umumnya menjadi indikator bullish jangka menengah, karena:

  • Tingkat likuiditas jual berkurang.
  • Tekanan supply terhadap harga menjadi lebih ringan.
  • Market cenderung stabil atau berbalik naik jika permintaan muncul kembali.

Dengan kata lain, spike Netflow negatif dua hari terakhir mendukung skenario rebound, terutama jika harga mampu kembali reclaim bergerak di atas level teknikal penting seperti $87.453.

4. Namun Risiko Masih Ada

Meski outflow besar bernuansa positif, tetap ada hal yang perlu diwaspadai:

Jika harga tetap gagal mempertahankan area demand dan turun di bawah $78K, maka sentimen dapat berubah menjadi distribusi paksa (forced selling) atau panic outflow.

Korelasi Netflow dengan harga tidak selalu langsung; kadang BTC ditarik untuk keperluan lain (pinjaman, OTC deal, atau diversifikasi).

Kesimpulan

Spike negatif Netflow Bitcoin dua hari terakhir menandakan aliran keluar yang sangat besar dari exchange, yang secara umum merupakan sinyal:

  • Akumulasi kuat
  • Tekanan jual mereda
  • Peluang rebound meningkat, terutama bila harga menjaga struktur support demand

Dengan kondisi harga saat ini yang sedang mencari bottom di area demand, data Netflow memperkuat narasi bahwa pasar mungkin tengah memasuki fase pembentukan dasar (bottoming).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *