Volubit.id — Venture capital (VC) kripto raksasa Andreessen Horowitz (a16z) dilaporkan memborong token Optimism (OP) senilai $90 juta. Kabar ini memberi sedikit angin segar di tengah tekanan harga pasar yang konsisten mencatatkan rapor merah selama beberapa pekan belakangan.

Kabar akuisisi token oleh a16z ini direspon positif pasar. Harga OP sempat melambung lebih dari 10% ke titik tertinggi dalam 24 jam terakhir di angka $2,84 per 2 Mei siang WIB.

Chart OP/USDT (Sumber: Tradingview)

Unchained Crypto melaporkan pembelian token dilakukan dengan periode vesting selama 2 tahun. Periode vesting investor besar biasanya disertai dengan diskon pembelian sesuai harga token.

“Optimism sudah berjalan cukup bagus. Mereka masih melakukan airdrop,” kata salah satu sumber tentang investasi a16z.

Publikasi aksi beli ini juga disambut baik oleh Optimism yang semakin percaya diri mengarungi petualangan di industri blockchain.

“Kami sangat senang dengan energi dan momentum yang diperoleh Optimism dan bersemangat untuk apa yang akan terjadi di masa depan,” ujar juru bicara Optimism.

Kabar tersebut merupakan lanjutan dari pengumuman pembelian token yang telah dikemukakan Optimism Foundation pada bulan Maret 2024 lalu.

Sebelumnya, pada 7 Maret, Optimism Foundation memgumumkan penjualan 19,5 juta token OP senilai $90 juta kepada entitas yang dirahasiakan.

Jutaan token tersebut berasal dari 30% alokasi treasury Optimism Foundation. Saat itu, Optimism tidak mengumumkan secara gamblang entitas pembeli token.

“Karena ini adalah penjualan privat, persyaratan dan pembeli tidak dapat diumumkan.”

Daya Tarik OP Stack

Ketertarikan a16z terhadap OP tidak bisa dilepaskan dari daya tarik teknologi OP Stack, sebuah framework software yang diciptakan Optimism untuk membuat blockchain Layer 2 (L2).

Framework ini terdiri dari himpunan software yang dibutuhkan developer sebagai bahan untuk merancang blockchain L2 anyar tanpa harus menciptakan software yang sama secara berulang-ulang.

OP stack belakangan menjadi salah satu himpunan software yang paling diminati pelaku industri untuk membangun blockchain L2 mereka, selain Arbitrum Orbit, Polygon CDK, dan zk Stack.

OP Stack baru-baru ini dipilih developer blockchain Celo, CLabs, untuk pengembangan proyek L2 baru mereka. Selain Celo, beberapa developer proyek blockchain L2 lain juga telah menggunakan framework OP Stack, antara lain Base (Coinbase), opBNB, Zora, Aevo, serta yang juga cukup baru World Chain (Worldcoin).