Volubit.id — Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) sedang bersiap melakukan lompatan besar dengan meluncurkan jaringan blockchain bikinan mereka sendiri. Blockchain FIFA ini nantinya akan dirancang agar kompatibel dengan Ethereum Virtual Machine (EVM).

Rencana blockchain FIFA terungkap setelah federasi bola tersebut mengumumkan jadwal migrasijadwal migrasi koleksi NFT resmi yang pernah mereka terbitkan sebelumnya. Koleksi NFT yang berada di platform FIFA Collect tersebut akan dipindahkan ke jaringan anyar FIFA dari dua blockchain sebelumnya, Polygon dan Algorand.

BREAKING: FIFA reportedly planning to launch an EVM-compatible FIFA Blockchain.

Speculation grows that this upcoming EVM-compatible blockchain could launch on #Avalanche as an L1. pic.twitter.com/PyzthejdcA

— The Degen Times (@DegenTimes69) April 30, 2025

Langkah ini menandai babak baru ambisi FIFA sejak pertama kali memperkenalkan NFT-nya pada 2022. Kala itu, FIFA menggandeng Algorand untuk menyimpan momen-momen ikonik dari turnamen Piala Dunia 2022 secara permanen di jaringan blockchain.

Setahun kemudian, proyek NFT tersebut diperluas ke blockchain Polygon. Kini, dua jaringan tersebut akan ditinggalkan demi memberi ruang bagi hadirnya blockchain buatan FIFA sendiri.

FIFA menyatakan bahwa migrasi NFT FIFA Collect paling cepat akan terjadi setelah 20 Mei 2025. Namun tanggal pastinya belum diungkap. Artinya, blockchain FIFA akan resmi mengudara di rentang waktu yang sama.

Wallet yang sebelumnya digunakan, terutama berbasis Algorand seperti Pera atau Defly, tidak akan bisa lagi mengakses platform ini. Sebagai gantinya, pengguna hanya dapat menggunakan wallet berbasis EVM seperti MetaMask, Rabby, atau Zerion.

FIFA juga menjanjikan proses migrasi NFT akan bebas biaya alias gratis. Agar tidak menyulitkan, pengguna juga akan dibekali dengan panduan lengkap yang bakal dibuat FIFA dalam waktu dekat.