Launching Token di Base, Zora Habis Dirujak di Twitter

Volubit.id — Proyek blockchain layer 2 (L2) Ethereum, Zora Network, habis dirujak warga kripto di Twitter saat momen-momen launching token mereka pada 23 April 2025. Zora jadi bahan olok-olok setelah tim proyek sendiri mengumumkan bahwa token yang diterbitkan tak punya nilai intrinsik.

Token yang dilabeli “for fun” oleh tim proyek ini bahkan dijuluki “Zora Inu” oleh pengguna Twitter, plesetan dari memecoin seperti Shiba Inu dan shitcoin bertitel “Inu” lainnya yang berseliweran namun tak memiliki utilitas selain spekulasi pasar.

Dokumentasi resmi Zora menyatakan secara gamblang bahwa token ini hanya untuk iseng-iseng belaka, laiknya memecoin tanpa utilitas. Padahal umumnya proyek kripto serius selalu menyertakan manfaat konkret seperti hak suara dalam governance, kepemilikan ekuitas, atau revenue sharing. Tak ayal desain token ZORA ini membuat banyak pihak terperangah dan bertanya-tanya.

Kontroversi peluncuran token iseng ini juga dikritik detektif kripto ZachXBT, yang menyebut bahwa peluncuran token tanpa kegunaan konkret justru mencoreng kredibilitas industri kripto secara keseluruhan. ZachXBT juga menyinggung soal modal besar yang sudah masuk ke Zora. Proyek ini telah mendapat pendanaan lebih dari $60 juta termasuk dari Coinbase Ventures, sehingga tidak masuk akal bila kini mereka mencoba berlindung di balik narasi hanya untuk bersenang-senang.

Ia menilai bahwa jika token tersebut memang hanya untuk hiburan, maka peluncuran seharusnya dilakukan secara fair launch, yaitu semua token langsung tersedia di pasar, bukan melalui alokasi besar ke investor awal.

Seturut dokumentasi proyek, ZORA akan diluncurkan dengan total suplai 10 miliar token. Dari jumlah tersebut, 65% dialokasikan kepada tim internal, perusahaan, dan investor awal.

Zora sendiri mulanya dikenal sebagai proyek yang cukup serius di mana mereka berusaha menjadi platform marketplace khusus NFT. Identitas sebagai proyek dengan core product NFT tetap dipertahankan oleh Zora, namun belakangan ditambahkan dengan bumbu gimmick marketing content coin.

Keanehan lain yang terjadi pada Zora adalah penerbitan token ZORA yang dilakukan di blockchain Base. Padahal, pada umumnya proyek blockchain akan meluncurkan token atau koin di jaringan native mereka sendiri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *